TUBAN - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Miyadi menyebut angka pengangguran di Kabupaten Tuban terus meningkat. Tahun 2023, pengangguran bertambah sekitar 15 ribu orang.
Persoalan tersebut menjadi pekerjaan rumah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban untuk segera diatasi. Jumlah pengangguran yang terus meningkat, menandakan belum ada strategi kebijakan untuk mengurangi pengangguran.
"Angka pengangguran di Tuban setelah kita cek data laporan dari OPD bertambah 15 ribu sekian," kata Miyadi usai Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Rekomendasi Pansus LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2022, Senin (3/4/2023).
Selain pengangguran yang bertambah, dikatakan Miyadi, Kabupaten Tuban dihadapkan dengan persoalan kemiskinan. Hingga saat ini, Pemkab Tuban belum mampu menurunkan angka kemiskinan secara maksimal.
Atas kondisi itu, politisi PKB ini berharap Pemkab Tuban mengambil langkah inovasi agar program kegiatan yang dapat mengatasi pengangguran dan kemiskinan.
"Kami berharap pemerintah daerah mengambil improvisasi dan inovasi terbaik terhadap program yang dikeluarkan," terangnya.
Sementara itu, DPRD juga memberikan 27 rekomendasi dan catatan kepada Pemkab Tuban. Rekomendasi tersebut diharapkan bisa menjadi bahan evaluasi, agar pemerintahan dibawah kepemimpinan Aditya Halindra Faridzky kedepannya berjalan dengan baik.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Irqam |
Editor | : Irqam |
Komentar & Reaksi