SUMENEP, Suaraindonesia.co.id - Bupati Sumenep Achmad Fauzi, memberikan warning (peringatan) kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berada dalam lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep.
Hal itu, mengenai bentuk implementasi nilai-nilai dan pemikiran dari tokoh Proklamator kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Ir. Soekarno, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Bung Karno.
Menurut Fauzi, bagi seluruh jajaran OPD perlu untuk menerapkan pemikiran Bung Karno, khususnya dalam berpikir beberapa langkah lebih maju dibandingkan orang lain.
Tak hanya itu, kebiasaan Presiden pertama Indonesia yang memilih untuk terjun dan mendengarkan langsung keluhan serta permasalahan di masyarakat, juga dinilai Bupati menjadi salah satu langkah yang perlu diaplikasikan oleh pemimpin OPD.
"Spirit Bung Karno salah satunya adalah soal pemikirannya, yang mana sebelum orang memikirkannya, Soekarno sudah memikirkan itu lebih dulu," katanya, saat membuka Bincang Santai Bertema Membaca Bung Karno, Sabtu (17/06/2023).
Pada kesempatan yang sama, salah seorang Narasumber Bincang Santai Membaca Bung Karno bnu Hajar menganggap, pernyataan yang dilontarkan oleh Bupati Fauzi sejatinya adalah sebuah warning dan cambukan bagi para Kepala OPD yang hadir saat itu.
Menurutnya, seluruh OPD dalam sebuah birokrasi memang dituntut untuk cerdas dalam berbagai hal, termasuk memahami tentang politik anggaran, memiliki program, serta mampu menerjemahkan visi dan misi yang diusung oleh Bupati Sumenep.
"Mau bagaimanapun Bupati adalah jabatan politik, kalau OPD adalah jabatan birokratis. Untuk itu mereka harus mampu menerjemahkan visi dan misi Bupati," tutupnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi