PAMEKASAN- Dukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang digagas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dalam Peraturan Mendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang Standart Nasional Perguruan Tinggi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Pamekasan menerima mahasiswa magang dari berbagai Perguruan Tinggi (PT).
Kegiatan tersebut merupakan bentuk kolaborasi PT dengan dunia kerja agar mahasiswa belajar langsung di lapangan dan dapat mengikuti arus perubahan dan kebutuhan dunia nyata di lapangan.
Saat ini sudah ada 2 kampus yang bekerja sama dengan Disperpusip Pamekasan, yaitu Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan dan Universitas Islam Malang (UNISMA).
Kepala Disperpusip Pamekasan, Drs Prama Jaya, M.Si sangat mengapresiasi dan mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka tersebut dengan memberikan ruang dan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengaplikasikan hasil belajarnya di kampus.
"Ini adalah program strategis yang bagus dan relevan, dimana Merdeka Belajar Kampus Merdeka memberikan ruang dan kesempatan yang seluas-luasnya kepada mahasiswa untuk belajar di dalam dan luar kampus seperti di perpustakaan ini," ucapnya.
Prama Jaya mengatakan, bahwa Disperpusip siap menerima mahasiswa magang dari berbagai PT di Indonesia selama kouta masih tersedia dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan ketat.
"Jika ada yang ditugaskan PKL di sini, pada dasarnya kami memberikan kesempatan yang sangat luas untuk melaksanakan konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka," tuturnya.
Prama Jaya berharap agar mahasiswa yang magang di Disperpusip dapat memberikan dampak positif, baik di kampus maupun dalam kehidupan sehari-hari.
"Saya berharap untuk mahasiswa yang magang di sini mendapatkan manfaat, pengalaman, tambahan ilmu dan oleh-oleh untuk dikembangkan di kampus dan kehidupan sehari-hari. Untuk perpustakaan sendiri kami sangat terbantu karena kurangnya SDM sehingga mempermudah tercapainya program yang telah dicanangkan," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Chandra Kirana |
Editor | : |
Komentar & Reaksi