JEMBER- Bupati Jember Hendy Siswanto menyebutkan sebanyak 150 sekolah yang ada di Kabupaten Jember, sudah dipersiapkan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran secara tatap muka.
"Kalau untuk persiapannya kami sudah ada sekitar 150 sekolah yang sudah siap untuk belajar tatap muka (BTM), kita juga dibantu oleh Dinas Pendidikan tentunya," ucapnya, Senin (5/4/2021).
Meskipun demikian pihaknya masih akan melakukan kordinasi terlebih dahulu dengan beberapa pihak, salah satunya Tim Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Jember.
"Kami memang ingin untuk segera merealisasikan hal itu, tapi kan tetap harus berkordinasi dengan tim satgas Covid-19 dulu," imbuhnya.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Jember juga akan melakukan monitoring ke setiap kecamatan, desa bahkan RW untuk bekerjasama menjaga keamanan para siswa yang masuk ke sekolah.
"Kalau nanti tim sudah sepakat semua, kita akan melakukan monitoring ke kecamatan, desa bahkan ke RW dan RT, untuk saling menjaga keamanan. Nanti siswa yang masuk sekolah harus dicatat juga oleh RT itu," jelasnya.
Untuk pembelajaran tatap muka Hendy menambahkan akan diberlakukan sistem shift, menurutnya hanya 50 persen siswa yang dapat hadir secara langsung di dalam ruang kelas, sementara sisanya tetap mengikuti pelajaran secara daring.
"Nanti kita bagi, maksimal 2 atau 3 jam yang di dalam kelas. Kalau jumlah siswanya 40 mungkin yang diperbolehkan untuk masuk itu 20 orang, sisanya nanti tetap daring," pungkasnya.
Seperti diketahui kasus pasien positif Covid-19 di Kabupaten Jember saat ini telah mengalami penurunan, bahkan beberapa kecamatan tercatat menjadi zona hijau diantaranya Kecamatan Ledokombo, Jenggawah dan Jombang.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi