JAKARTA - Ribuan madrasah akan mendapatkan bantuan Afirmasi dari Kementerian Agama (Kemenag) tahun ini. Setiap madrasah akan mendapatkan Rp 150 juta.
Kemenag menyiapkan anggaran Rp 399,9 miliar yang diimplementasikan melalui Program Realizing Education’s Promise – Madrasah Education Quality Reform.
"Kita siapkan Bantuan Afirmasi untuk 2.666 madrasah tahun ini. Nanti masing-masing mendapat Rp 150 juta. Totalnya Rp 399,9 miliar," terang M Ali Ramdhani, Dirjen Pendidikan Islam dikutip dari situs resmi Kemenang, Sabtu (31/7/2021).
Menurut Dhani, madrasah yang menerima bantuan tersebut adalah madrasah yang sudah menerapkan sistem Evaluasi Diri Madrasah (EDM) dan sistem e-RKAM (Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah berbasis Elektronik).
Kedua sistem itu sudah dilatihkan pada tahun 2020 lalu dan mulai diaplikasikan tahun ini.
Bantuan nantinya dalam bentuk uang tunai. Tetapi pemanfaatannya harus didasarkan pada kebutuhan mendesak madrasah dan sesuai juknis yang ditetapkan.
M Isom Yusqi, Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah menjelaskan, bantuan bisa digunakan untuk penguatan digitalisasi madrasah, meningkatkan kualitas sanitasi, dan kebutuhan lainnya guna mendukung mutu pembelajaran di madrasah.
"Juknis penyaluran sudah selesai. Insya Allah mulai September bantuan akan didistribusikan," tuturnya.
Kendati demikian, ia mengakui bahwa bantuan afirmasi tersebut belum bisa menyasar ke seluruh madrasah disebabkan keterbatasan anggaran Kementerian Agama.
"Kami harap Pemda juga bisa mengalokasikan DAK (Dana Alokasi Khusus) nya untuk membantu siswa-siswa madrasah," tegasnya. (amj)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi