SUARA INDONESIA, SIDOARJO - Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Nahdlatul Ulama (Unusida) Sidoarjo, menyelenggarakan sekolah legislatif. Sebagai narasumber yakni Ketua DPRD Sidoarjo Usman, Kamis (4/4/2024).
Kegiatan yang dilakukan di gedung paripurna DPRD Sidoarjo tersebut mengangkat tema pemahaman kelegislatifan, yang dihadiri oleh 60 mahasiswa Unisida Sidoarjo.
Sementara, bentuk usaha penyelenggaraan mahasiswa tersebut diapresiasi oleh Usman, yang juga anggota legislatif dari partai PKB Sidoarjo.
"Saya memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap terselenggaranya Sekolah Legislatif ini bagi mahasiswa," ujar Usman, saat ditemui usai acara.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, mahasiswa dapat lebih memahami parlemen atau DPRD, mulai dari kewenangannya hingga hak-hak istimewanya.
Sehingga, diharapkan muncul inisiatif atau keinginan bagi mahasiswa untuk menjadi anggota DPRD di masa depan.
"Hal ini karena di DPRD, mereka dapat merasakan secara langsung manfaat dari kewenangan dalam memperjuangkan hak-hak rakyat melalui parlemen," tambah Usman, yang saat ini telah mendeklarasikan diri sebagai Calon Bupati Sidoarjo untuk periode 2024-2029.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa untuk menjadi seorang Legislator yang profesional, dibutuhkan wawasan yang mendalam. Yang tak kalah pentingnya adalah menjalin komunikasi yang baik dengan berbagai kalangan.
Pihaknya berharap bahwa melalui Sekolah Legislatif yang diadakan oleh DPM Unusida, peserta dapat memahami dengan baik tugas dan wewenangnya, yakni dalam bidang Legislasi, Pengawasan, dan Penganggaran (Budgeting).
"Hal ini menjadi awal pencerahan bagi para peserta untuk dapat lebih dekat dengan perwakilan rakyat," cetusnya.
Harapannya para mahasiswa memiliki semangat tinggi untuk mencapai cita-citanya, sesuai dengan semboyan 'Man Jadda Wajada'.
Di waktu sama, Ketua DPM Unusida, Jamaluddin Fuadi, menyatakan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bentuk edukasi dari tugas pokok anggota legislatif.
Pasalnya, Unusida juga dianggap sebagai tempat untuk menggali pengetahuan dalam berbagai bidang, khususnya dalam ilmu kelegislatifan.
"Kampus ini juga diibaratkan sebagai miniatur negara, di mana terdapat kesatuan dari tiga lembaga yang dikenal sebagai trias politica, dan salah satunya adalah Legislatif," pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Amrizal Zulkarnain |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi