SUARA INDONESIA

Ratusan Siswa SMA/SMK di Trenggalek Ikuti Vaksinasi

Rudi Yuni - 05 August 2021 | 17:08 - Dibaca 1.89k kali
Pendidikan Ratusan Siswa SMA/SMK di Trenggalek Ikuti Vaksinasi
Wabup Trenggalek meninjau pelaksanaan vaksinasi pelajar di SMA Negeri 1 Trengggalek. (Rudi Yuni/suaraindonesia.co.id)

TRENGGALEK - Sebanyak 1.000 dosis vaksin menyasar pelajar SMA dan SMK di Kabupaten Trenggalek. Vaksinasi tersebut untuk mendorong percepatan vaksin bagi pelajar dan mahasiswa agar pembelajaran tatap muka segera terlaksana. 

Jatah vaksin ini merupakan bantuan pengadaan vaksin dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pendidikan dengan jumlah 1.000 dosis, masing-masing mendapat jatah 500 dosis.

"Alhamdulillah sudah divaksin sekitar 1.000 siswa dari SMAN 1 dan SMKN 1 Trenggalek," ungkap Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhammad Natanegara, usai memantau pelaksanaan vaksinasi massal untuk pelajar di Trenggalek pada Kamis (5/8/2021).

Lanjut Mas Syah, vaksinasi di SMA Negeri 1 dan SMK Negeri 1 Trengggalek ini agar target berjalan lancar, selanjutnya agar segera ada kepastian pembelajaran tatap muka.

Pihaknya optimis bahwa vaksinasi pada semua pelajar akan segera tercapai dan ini merupakan upaya nyata untuk segera mewujudkan kegiatan pembelajaran tatap muka. 

"Kita akan kejar, setiap ada vaksin kita akan selalu cepat selesaikan biar semua pelajar segera tervaksin dan tatap muka segera bisa dilaksanakan," ucapnya.

Tak hanya untuk pelajar setingkat SMA/SMK, Mas Syah juga berjanji ke depannya pelajar di semua tingkatan sekolah juga akan mendapat vaksin. 

Jadi tidak hanya pelajar SMA dan SMK saja, tetapi juga tingkat SMP dan SD itu nanti juga akan kita vaksin, dengan catatan kalau vaksinnya sudah ada.

"Tapi kami tidak akan tinggal diam, Pemkab akan terus mengusahakan stocknya segera ada," ujarnya.

Menurutnya, virus Covid-19 ini faktanya memang ada, vaksinasi ini merupakan salah satu usaha untuk memutus mata rantai persebarannya. Tetapi yang perlu diingat bahwa vaksin bukanlah untuk mengobati.

Upaya paling penting adalah dengan tetap menegakan protokol kesehatan 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan.

"Vaksin ini sifatnya hanya menangkal, maka sekali lagi saya ingatkan setelah divaksin harus tetap patuhi protokol kesehatan," pungkasnya. (adv)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Rudi Yuni
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya