SUARA INDONESIA

Ratusan Mahasiswa Diwisuda, Rektor UIN KHAS Jember Berpesan 3 Hal  

Wildan Mukhlishah Sy - 21 October 2021 | 15:10 - Dibaca 2.13k kali
Pendidikan Ratusan Mahasiswa Diwisuda, Rektor UIN KHAS Jember Berpesan 3 Hal  
Acara wisuda UIN KHAS Jember di aula Gedung Kuliah Terpadu (GKT), Kamis (21/10/2021).(Foto: Wildan/suaraindonesia.co.id)

JEMBER- Menurunnya angka kasus Covid-19 di Kabupaten Jember, membuat Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember akhirnya maenggelar wisuda bagi ratusan mahasiswa program Sarjana dan Magister secara tatap muka.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula Gedung Kuliah Terpadu (GKT) UIN KHAS Jember, Kamis (21/10/2021).

Rektor UIN KHAS Jember Prof Babun Suharto dalam sambutannya menyampaikan sejumlah pesan sebagai bekal kepada alumni, ketika menghadapi berbagai persoalan dalam kehidupan. Hal tersebut diantaranya intropeksi diri, ikhlas dan istiqomah.

Prof Babun menjelaskan, ketika diberikan kritik atau saran manusia akan cenderung mengedepankan sikap ego dan emosi yang dimiliki.

Padahal menurutnya, hal tersebut dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi agar menciptakan pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

“Biasanya kalau dikritik, kita akan mendahulukan emosi. Padahal itu dapat menjadi bahan untuk intropeksi diri agar kita jadi pribadi yang lebih baik lagi. Saat ini anda diwisuda, jadi mari intropeksi diri apa yang masih perlu untuk diperbaiki,” jelasnya.

Dirinya menambahkan, meski tidak memungkinkan untuk menguasi semua ilmu pengetahuan, namun kehadiran alumni perguruan tinggi sangat dinantikan oleh masyarakat sekitar. Dengan harapan dapat menjadi pemberi solusi atas permasalahan yang sedang dihadapi.

“Sebagai alumni perguruan tinggi agama, khususnya UIN KHAS Jember kehadiran anda tentunya sangat dinantikan oleh masyarakat. Meskipun kita tidak bisa menguasai semua hal, setidaknya bisa memotivasi masyarakat,” imbuhnya. 

Rektor berharap setelah lulus sebagai alumni UIN KHAS Jember, mahasiswa dapat memberikan banyak manfaat melalui pengabdian yang maksimal kepada masyarakat dan lingkungan, serta menjaga nama baik dari almamater.

“Semoga bisa mengabdi dengan baik kepada masyarakat, selain itu juga menjaga nama baik almamater kita,” harapnya.

Sementara itu, Direktur Pendidikan Tinggi dan Iptek Kementrian PPN Bappenas RI Tatang Muttaqin mengaku, sangat mengapresiasi kegiatan wisuda UIN KHAS Jember yang telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Menurut Tatang, hal tesebut dapat menjadi motivasi agar kampus segera melaksanakan perkuliahan tatap muka (PTM).

“Mungkin dengan jumlah terbatas dan protokol kesehatan ketat, mudah-mudahan semuanya nanti sehat wal afiat. Motivasi untuk belajar tatap muka, juga akan meningkat,” ungkapnya.

Selanjutnya, pihaknya menyatakan akan terus melakukan pengembangan dan inovasi untuk menunjang aspek prioritas di perguruan tinggi, seperti memperluas akses dan peningkatana kualitas SDM dengan menyediakan fasilitas yang lebih baik.

“Kalau untuk pengembangan tentunya terus kami lakukan, tapi itu juga melihat aspek prioritas. Seperti saat ini aspek prioritasnya adalah memperluas akses. Kemudian yang kedua adalah kualitas, bagaimana nanti pembelajarannya akan lebih baik, mungkin butuh laboratorium atau hal lain,” tandasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya