JEMBER-Padang Mahsyar merupakan tempat di mana manusia di kumpulkan setelah hari kiamat. Dalam Al-Qur'an dijelaskan, ketika di Padang Mahsyar kelat, manusia dibagi menjadi tiga golongan, yakni golongan kiri, kanan dan golongan assaabiquun.
"Dan kamu menjadi tiga golongan, yaitu golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan itu. Dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu. Dan orang-orang yang paling dahulu (beriman) merekalah yang lebib dahulu (masuk surga)," QS Al-Waqi'ah 7-10.
Menurut ustaz Hanan Attaki, terdapat dua golongan yang nanti akan masuk surga, yakni golongan kanan dan golongan orang-orang terdahulu, atau assaabiquun.
Golongan kanan iyalah mereka yang selalu istiqamah berbuat kebaikan, gemar mengerjakan ibadah-ibadah sunah, sering berzikir, serta amalan-amalan kebaikan lain yang sanggup ia lakukan tanpa tekanan juga resiko.
Sebaliknya golongan assaabiquun adalah mereka yang penuh pengorbanan dalam berbuat kebaikkan. Sebagian besar dari mereka adalah orang-orang terdahulu dan segolongan kecil adalah orang-orang setelah mereka.
"Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu, dan segolongan kecil dari orang-orang kemudian," QS Al-Waqi'ah 13-14
Kebaikan-kebaikan tersebut dipenuhi dengan resiko-resiko besar, yang tidak hanya berdampak pada diri sendiri, tetapi juga pada keluarga hingga orang-orang di sekitarnya.
Seperti ketika seseorang berhenti dari pekerjaan karena tahu apa yang dia kerjakan adalah syubhat ataupun haram.
Padahal pekerjaan tersebut memberinya penghasilan yang berlimpah, dan kemungkinan berhenti dari sana akan mengancam keberlangsungan hidupnya juga keluarganya.
Namun, ia kukuh memutuskan untuk berhenti, karena mentaati perintah Allah, maka ia termasuk assaabiquun, yang di akhirat nanti juga didahulukan oleh Allah SWT.
Selain itu ujar ustaz Hanan, assabiquun bisa juga mereka yang berlomba-lomba dalam kebaikan, menyegerakan dirinya pada kebaikan, jihat di jalan Allah, berinfaq maupun memaafkan.
Semua perkara tersebut memiliki resiko besar, dilakukan ketika diri tidak berdaya dan penuh tekanan. Akan tetapi dirinya diliputi dengan keyakinan hingga tetap melakukannya karena Allah SWT.
Orang-orang yang seperti itulah yang kelak di hari kiamat akan Allah dahulukan masuk menuju surga-Nya.
"Siapa yang di dunia berlomba-lomba dalam kebaikan, berani mengambil keputusan besar karena Allah dan disegerakan, Allah juga nggak akan ragu-ragu ngasih hadiah di akhirat dan yang paling dahulu," tandasnya dalam kanal YouTube Istiqamah Media. (Ree)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Redaksi |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi