BONDOWOSO - Sugiono Eksantoso Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Bondowoso mendorong lembaga sekolah untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan para siswa selama bulan suci ramadhan.
Sugiono menegaskan bahwa selama bulan puasa sekolah yang ada di bawah naungan Dinas Pendidikan tetap masuk dan harus diisi oleh kegiatan kegiatan keagamaan seperti pondok romadhon dan sebagainya.
" Kami dari Dinas Pendidikan sudah menyampaikan bahwa selama bulan puasa sekolah tetap aktif namun fokus pada meningkatkan kualitas iman dan taqwa semacam pondok romadhon atau semacam pesantren kilat," kata Sugiono pada media, Senin (04/4/2022).
Lebih lanjut, Sugiono juga menyarankan, agar para siswa untuk dikirim bisa belajar memanfaatkan pondok pesantren yang santrinya sudah pulang untuk melakukan pembelajaran agama.
" Bahkan kalau mau saya menyarankan dikirim ke pondok, pondok kan banyak yang kosong sekarang, jadi bisa diisi dengan peningkatan ketaqwaan" kata Sugiono.
Tak hanya itu, kepala dinas yang akrab disapa dengan sebutan Kakek itu menambahkan, bahwa selama Ramadhan jam masuk sekolah akan dikurangi satu jam sebelum jam.
"Yang jelas pulangnya juga dikurangi satu jam lah," tambahan nya.
Dia juga menyampaikan, bahwa pada tahun ajaran baru nanti akan menerapkan kurikulum baru yaitu kurikulum merdeka yang bertujuan untuk menanamkan pada siswa nilai nilai Pancasila.
" Pada tahun ajaran baru saya akan menerapkan kurikulum baru yang disebut kurikulum merdeka, kurikulum yang bagus untuk peningkatan karakter menuju karakter program pelajar Pancasila" pungkasnya.
Sekedar informasi bahwa kegiatan belajar mengajar di bulan Ramadhan akan dilaksanakan sampai tanggal 23 ramadhan atau seminggu sebelum hari raya idul Fitri.***
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Bahrullah |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi