PROBOLINGGO - Seruan Kepala Kemenag Kabupaten Probolingo untuk melaksanakan Salat Gaib serentak bagi para korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang ditindaklanjuti ribuan siswa dan civitas akademik madrasah se-Kabupaten Probolinggo.
Seperti yang dilakukan MAN 2 Probolinggo dan MTsN 2 Probolinggo. Salat Gaib di dua lokasi itu diikuti langsung Kepala Kemenag Kabupaten Probolinggo, Akhmad Sruji Bahtiar, Senin (03/10/2022).
Sekitar 900 siswa, guru dan karyawan MTsN 2 serta MAN 2 Probolinggo mengikuti Salat Gaib tersebut.
Usai Salat Gaib para siswa dan guru juga membacakan surat Yaasiin dan tahlil yang diakhiri dengan doa bersama.
Bahtiar, sapaan Kepala Kemenag Probolinggo mengatakan Salat Gaib itu untuk mendoakan 125 korban dan dukungan moril bagi keluarga korban.
"Tragedi Stadion Kanjuruhan ini duka kita bersama. Jadi sudah sepatutnya kita semua mendoakan para korban dan turut merasakan duka keluarga yang ditinggalkan," ungkapnya.
Evaluasi dan perbaikan sistem keamanan, kualitas sarana dan prasarana serta SOP evakuasi jika terjadi sesuatu hal buruk harus segera dilakukan, sehingga peristiwa kelam ini tak terulang kembali di masa mendatang.
"Semoga nanti akan ada evaluasi dan perbaikan sistem yang lebih baik. Sehingga baik pemain, penonton maupun suporter terjamin keamanan dan kenyamanannya," imbuhnya.
Lebih lanjut Bahtiar mengajak seluruh masyarakat mengambil hikmah dari Tragedi Stadion Kanjuruhan ini, bahwa kematian tak dapat ditunda dan dihalangi.
"Berbagai cara dan peristiwa datangnya kematian hanya Allah yang tahu. Kewajiban kita harus selalu berbaik sangka kepada Allah," jelasnya.
Salat Gaib dan doa bersama ini juga dilakukan serentak seluruh siswa, guru dan karyawan madrasah di bawah naungan Kemenag Kabupaten Probolinggo di masing-masing sekolah dan instansi.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lutfi Hidayat |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi