JOMBANG - Dalam rangka peringati Hari Pendidikan Nasional( Hardiknas) ,Kepala SMP Negeri 4 Jombang, Slamet Agus Tri Prastyo mendapatkan penghargaan juara 1, Kepala Sekolah berprestasi dari Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab yang di serahkan langsung dalam upacara peringatan Hardiknas di alun alun Jombang, Selasa ( 02/05/2023).
Ditemui sesuai menerima penghargaan, Slamet Agus Tri Prasetyo mengatakan, sekolah kami termasuk sekolah penggerak dan kebetulan hari ini adalah Hardiknas ( Hari Pendidikan Nasional) mendapatkan penghargaan dari Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab sebagai juara 1 Kepala Sekolah berprestasi se - Kabupaten Jombang.
" Perlu diketahui disekolah SMPN 4 Jombang ini untuk pembelajaran siswa sudah menerapkan sistem digitalisasi. Diantaranya ada Perpustakaan berbasis teknologi dan pembelajaran sudah tidak memakai buku lagi. Melainkan menggunakan aplikasi, siswa tinggal scan barcode muncul mata pelajaran yang akan di ajarkan oleh guru, "terangnya.
Agus menjelaskan,di sekolah SMPN 4 Jombang ini, juga bisa mengecek para siswa tidak masuk sekolah bisa dilihat dengan basic online. Hal ini, agar wali kelas maupun orang tua juga tahu jika anaknya tidak bersekolah hari ini.
"Selain itu, SMPN 4 ini juga memiliki ruangan perpustakaan berbasis informasi teknologi (IT), di perpustakaan inilah para siswa-siswi bisa melakukan scanning barcode melalui handphone nya jika mencari buku mana yang dipilih oleh muridnya jika ingin membaca di ruangan perpustakaan, terangnya.
Slamet Agus Tri Prastyo mengatakan, untuk di SMPN 4 Jombang, senantiasa memberikan kemajuan, baik itu dengan memakai sistem pembelajaran berbasis teknologi yang sekarang ini di terapkan di sekolah.
Diantaranya, Perpustakaan berbasis teknologi dan pembuatan batik eco print yang khusus dibuat oleh sekolah ini. Bahkan, para siswa juga ada yang sudah berhasil membuat aplikasi game kuis soal-soal mata pelajaran.
"Kita mengunakan aplikasi kemajuan (IT) teknologi yang kami terapkan di sekolah. Ada satu hal lagi sangat menjunjung tinggi kurikulum merdeka untuk mengetahui potensi kemampuan siswa sendiri.
Kita sadar bahwa anak-anak ini dibekali pengetahuan bagaimana dia bersikap kedewasaan jiwa dan tidak ada pembulian. Disini kita terapkan guru sahabat siswa," terangnya kepada media, Selasa (02/05/2023).
Agus menambahkan kedepannya di SMPN 4 Jombang ini sebagai sekolah percontohan yang menjadi titik balik pendidikan akan membuat negara dapat semakin maju. Keunggulan di SMPN 4, selain memakai aplikasi IT, pihaknya sudah menerapkan disetiap kelas tidak mengunakan papan tulis dan memakai LED, dan di ruangan perpustakaan memakai sistem basic membaca digital.
"Disamping itu, di sekolah SMPN 4 Jombang ini mempunyai ekstrakurikuler yaitu pembuatan batik godong papat (batik daun empat) atau membuat batik ecoprint. Para siswa disini di ajari untuk membuat seragam sekolah, dengan cara membawa kain putih sendiri dari rumah dan di buat batik ecoprint di sekolah .
Jadi siswa tidak usah beli seragam diluar tapi dia ajari membuat batik ecoprint dari sekolah. Hal ini supaya mengangkat potensi anak-anak dan juga mengangkat potensi warga daerah sini dan hasil dari pembuatan batik ecoprint tersebut akan dipakai siswa untuk seragam sekolah ," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
Editor | : Lukman Hadi |
Komentar & Reaksi