JEMBER, Suaraindonesia.co.id – Ratusan ribu massa siap demo kantor Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pusat, Gedung Guru Indonesia Jl. Tanah Abang III No. 24, Jakarta 10160.
Penyataan itu disampaikan langsung Ketua Aktivis Pendidikan PGRI Jawa Timur, Ilham Wahyudi dalam keterangannya.
"Jika polemik ini tidak kunjung selesai dan tidak ada ketegasan kepada Ketua PGRI Pusat, jika diperlukan kami siap demo kantor PGRI pusat," ancam Ilham, Minggu (18/06/2023).
Sebagai aktivis, Ilham mengaku perlu bersuara lantang, agar PGRI kembali menemukan jati dirinya.
"Sudah jelas banyak mosi tidak percaya. Pinta saya Prof.Unifah Rosyidi monggo legowo mundur atau dicopot," tegas Ilham.
Ditanya wartawan kapan aksi besar-besaran itu dilakukan, pihaknya mengaku masih akan minta persetujuan Ketua PGRI Jatim.
"Kalau diperlukan, kami siap dengan ratusan ribu massa turun langsung ke Jakarta. Nunggu persetujuan Ketua PGRI Jatim, kalau disetujui kami pasti berangkat," tutupnya.
Sementara Kominfo PGRI Pusat, Wijaya saat disinggung terkait ancaman aksi demo di gedung PGRI, pihaknya mempersilahkan.
"Menyampaikan aspirasi dilindungi oleh Undang-undang dipersilahkan. Tetapi harus jelas, siapa yang berdemo," ucapnya lewat seluler.
Sampai saat ini, diakui Wijaya, seluruh anggota PGRI semua terdata dan teregister.
"Demonya dalam rangka apa. Jika melakukan tindakan merugikan dan bukan anggota, tentu akan berhadapan dengan hukum," sentilnya.
Sebelumnya ramai diberitakan di beberapa media, sejumlah pengurus PGRI Wilayah menyatakan mosi tidak percaya kepada Ketua PGRI Pusat Prof. Unifah Rosyidi.
Mereka menilai, masa kepemimpinan Unifah terkesan jalan ditempat dan tidak banyak membawa perubahan ke tubuh organisasi.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Imam Hairon |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi