JEMBER, Suaraindonesia.co.id - Komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI) Jember membekali cinta, bangga, dan paham rupiah sejak dini pada anak-anak di Panti Asuhan.
Kegiatan yang dilakukan komunitas penerima beasiswa Bank Indonesia (BI) ini dikemas dalam program kerja GenBI mengajar (Bijar Childrens Day).
Sasaran kali ini adalah Panti Asuhan Nur Iman Jember. Ada puluhan anak mulai tingkat SD hingga SMA di yayasan tersebut yang turut berpartisipasi.
Bijar sendiri merupakan salah satu program unggulan dari komunitas besutan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Jember.
Tujuannya adalah memberikan edukasi kepada pelajar tentang perbankan. Salah satunya mengenal mata uang rupiah.
Ketua Bijar Childrens Day, Gilang Prayogo mengatakan, kegiatan tersebut juga dalam rangka menyemarakkan Hari Anak Nasional.
Dalam kesempatan itu, sejumlah anggota memberikan wawasan tentang pentingnya pendidikan mengenai cinta, bangga, dan paham rupiah.
"Kita beri wawasan kepada mereka mulai dari memperkenalkan rupiah, memahaminya sampai pada bagaimana cara merawatnya," ujar Gilang, Senin (24/07/2023).
Puluhan pelajar panti asuhan itu diberikan pemahaman bagaimana mengenal uang rupiah asli dan tidak. Serta mengenal tentang perbedaan uang emisi 2022.
Gilang menyebut, rupiah sudah sepatutnya dijaga dengan baik. Sebab, rupiah sendiri merupakan identitas dan simbol bangsa.
Bangga rupiah merupakan perwujudan dari kemampuan masyarakat dalam memahami rupiah sebagai alat pembayaran yang sah.
"Rupiah adalah simbol kedaulatan NKRI dan alat pemersatu bangsa yang harus dijaga dan dicintai. Makanya, kami tanamkan makna rupiah mulai sejak dini kepada para pelajar," ungkapnya.
Ketua Panti Asuhan Nur Iman, Meiwati mengaku, kegiatan yang dilakukan Komunitas GenBI ini mengedukasi dan menarik perhatian bagi anak di panti asuhan. Anak-anak bisa menyebutkan cita-cita mereka dan paham tentang merawat uang.
"Jarang sekali kegiatan seperti ini ada di panti asuhan. Anak-anak mendapatkan pembelajaran yang menyenangkan sambil bermain. Namun juga bisa memahami makna dari rupiah itu sendiri," akunya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Irqam |
Komentar & Reaksi