SUARA INDONESIA - Juru bicara PB PGRI Pusat Teguh Sumarno tantang pihak PB PGRI Unifah debat terbuka dan adu data .
Menurut Ilham, pihak Unifah hanya terkesan beretorika. Namun, tidak berani profesional melihat data.
"Kami tantang Unifah debat terbuka di stasiun televisi live streaming agar publik tahu mana yang benar dan salah, kalau perlu kita adu data," lantang Ilham, Sabtu (25/11/2023) dalam keterangannya.
Ilham melihat, pihak Unifah masih belum berani menunjukan secara terbuka kepada publik terkait keabsahan legalitas kepengurusannya.
"Sekali lagi, kami tantang buka ke ruang publik dan media. Tunjukkan, mana SK Kemenkum hamnya yang katanya punya SK terbaru," sindir Ilham.
Aktivis ini juga menyayangkan, atas pernyataan Unifah di beberapa media yang menyebut SK Kemenkumham H.Teguh Sumarno tidak sah.
"Itu produk Kemenkumham. Ketika anda menyatakan produk itu tidak sah, berarti menyangkal negara," lanjutnya.
Sementara pihak PB PGRI Unifah melalui humasnya saat ditanya Suara Indonesia terkait tantangan itu, pihaknya tidak menjawab.
Pihaknya bersikukuh, bahwa PB PGRI kubunya, sudah memiliki Kemenkumham baru.
"Untuk sementara ini, kami masih fokus memeriahkan HUT ke-78 PGRI dan HGN 2023," tulis Wijaya menjawab pertanyaan wartawan.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Heri Suroyo |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi