SUARA INDONESIA, MALANG - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang mengawali pembangunan Kampus 4 di Jalan Kopral Tawi, Kelurahan Sedayu , Kecamatan Turen, Kabupaten Malang dengan menggelar acara bertajuk "UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Bermunajat". Pada Sabtu Malam (2/12/2023).
Acara munajat ini juga masih dalam rangka Puncak Harlah ke 62 UIN Maliki Malang yang dihadiri oleh para pimpinan mulai dari Rektor UIN Malang, para Wakil Rektor, dosen, Kyai dan tokoh agama serta dari Kapolsek dan Danramil setempat. Tak ketinggalan, para mahasiswa yang ikut meramaikan kegiatan tersebut.
Wakil Rektor IV, KH.Dr. Isroqunnajah mewakili pimpinan rektor menyampaikan rasa syukurnya bisa bermunajat kepada Allah SWT. "Alhamdulillah, dalam kegiatan UIN Malang bermunajat ini sebagai bentuk syukur kita di Hari Lahir ke-62, semoga UIN Malang semakin terdepan dan mendapatkan berkah dari sholawat ini," ujarnya.
Wakil rektor yang juga Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Malang ini, menjelaskan bahwa munajat yang digelar bersama Majelis Sholawat Darul Musthofa ini sebagai rasa syukur dan meneladani Nabi.
"Allah, seluruh Malaikat dan Rosul bersholawat pada Nabi, kita diperintahkan untuk bersholawat kepada Nabi karena beliau inspirator sekaligus panutan dalam hidup. Maka dari itu kita berkumpul bersama untuk meneladaninya,” jelasnya.
Hal ini menurut Gus Is (Sapaan akrab Wakil Rektor IV UIN Maliki), tentu saja sejalan dengan misi kampus UIN Maliki Malang, yakni menjunjung tinggi dan memberikan keteladanan dalam kehidupan atas dasar nilai-nilai Islam dan budaya luhur bangsa Indonesia.
Rencana Program Bidang Studi (Prodi) yang akan menempati Kampus 4 UIN Maliki Malang ini ada tiga prodi yaitu Fakultas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan.
Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. M. Zainuddin MA mengatakan pembangunan kampus tersebut tidak lepas dari hasil kerja sama UIN Maliki Malang dengan Pemkab Malang. Tujuannya adalah pemerataan akses pendidikan.
”Selama ini kampus-kampus hanya terpusat di kota, kami lebarkan hingga ke kabupaten supaya lebih merata,” ungkapnya.
Selain itu, pembangunan kampus itu tidak hanya untuk pemerataan jangkauan pendidikan saja. Melainkan juga jangkauan pemerataan perekonomian masyarakat. Berkaca dari Kota Malang, keberadaan kampus mampu memutar roda perekonomian masyarakat yang lebih baik. Tentu saja keberadaan kampus UIN Maliki di Kecamatan Turen tentu juga akan mendongkrak perekonomian masyarakat di sana. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Aditya Mahatva Yodha |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi