SUARA INDONESIA

Pola Asuh Anak Menentukan Karakter dan Kualitas Belajar di Sekolah

Lutfi Hidayat - 10 August 2024 | 20:08 - Dibaca 12.27k kali
Pendidikan Pola Asuh Anak Menentukan Karakter dan Kualitas Belajar di Sekolah
Trainer Griya Parenting Indonesia Mohammad Thohir saat memberikan materi pola asuh anak kepada para orang tua siswa kelas 1 MI Kahasri Kota Probolinggo. (Foto: Lutfi Hidayat/Suaraindonesia.co.id)

SUARA INDONESIA, PROBOLINGGO – Setiap orang tua menginginkan anak-anaknya dapat berkembang dengan baik dalam pembentukan karakter dan prestasi belajarnya di sekolah.

Hal itu tentu juga menjadi salah satu tujuan setiap sekolah yang dipercaya oleh orang tua, untuk menitipkan anak-anaknya.

Lalu bagaimana agar target kedua belah pihak tersebut tercapai? Madrasah Ibtidaiyah KH. Hasyim Asy’ari (MI Kahasri) Kota Probolinggo melakukan sinkronisasi tersebut dengan pembekalan pola asuh anak (parenting) bagi para orang tua siswa kelas 1 dan para guru.

Trainer Griya Parenting Indonesia, Mohammad Thohir, dalam Seminar parenting yang digelar MI Kahasri Kota Probolinggo, mengatakan, orang tua harus sadar dan mengetahui posisi, bahwa sekolah atau madrasah adalah tempat dimana ia menitipkan anaknya.

“Di sekolah ini kan waktunya dari pagi sampai siang hari, dan selebihnya anak berada di rumah. Jadi orang tua harus mau menyelaraskan antara program di sekolah dengan pola asuhnya di rumah. Ya juga harus mau capek mendampingi anak belajar dan berproses di rumah,” ungkap Kepala Prodi BKI Uinsa Surabaya ini.

Pria kelahiran Lumajang, Jawa Timur itu juga menyebut para orang tua siswa perlu melakukan 3 hal dasar dalam pola asuh anak.

Pertama, orang tua harus mau menerima kondisi anak secara ikhlas tanpa syarat dan penuh rasa syukur. Karena setiap anak memiliki potensi berbeda-beda yang perlu digali dan dikembangkan agar lebih optimal.

Kedua, saat karakter hebat anak mulai terbentuk, penting bagi orang tua untuk membangun target bersama anak dengan selalu membersamai mereka meraih prestasi dan cita-citanya.

“Dan ketiga, ini tak kalah penting kita sebagai umat Islam sebagai orang pesantren, doa itu sangat kuat pengaruhnya. Jangan sampai lupa doakan anak-anak kita yang terbaik,” tandasnya.

Kepala MI Kahasri Kota Probolinggo Mohammad Sahroni Hidayat, menyampaikan Seminar Parenting merupakan salah satu program madrasah yang diberikan kepada para orang tua siswa dan para guru.

Hal ini bertujuan agar terjadi sinkronisasi dan keselarasan antara tujuan orang tua dengan madrasah dalam membentuk karakter anak, sehingga dapat memudahkan anak dalam mengembangkan bakat-minat dan belajarnya.

“Sebelum dan sesudah mengikuti parenting ini memang beda hasilnya. Anak-anak dapat menemukan percaya diri mereka di madrasah, karena motivasi orang tua di rumah yang selalu mendampinginya belajar,” ungkapnya.

Seminar Parenting tersebut di gelar di Gedung Puri Manggala Bhakti Kantor Wali Kota Probolinggo, Sabtu siang (10/8/2024). Peserta seminar berjumlah 150 orang terdiri dari para orang tua siswa kelas 1 dan para guru. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lutfi Hidayat
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV