SUARA INDONESIA, SUMENEP- Peringatan keras kembali dilayangkan oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo kepada seluruh tenaga kependidikan yang ada di wilayahnya, agar tidak mencoreng marwah pendidikan.
Menurutnya, bagi tenaga kependidikan yang terbukti melakukan hal tak terpuji, terlebih asusila, maka harus bersiap untuk dipecat atau diberhentikan secara tidak terhormat.
Ia menyebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep tidak akan pandang bulu dan memberikan dispensasi, jika hal itu berkaitan dengan keamanan dan kesejahteraan masyarakat. Khususnya dalam dunia pendidikan.
"Saya tegaskan, bahwa guru yang terlibat masalah etika dan asusila pasti akan kita berhentikan," ungkapnya di Pendopo Kabupaten, Senin (02/09/2024).
Dia menjelaskan, untuk pemberian sanksi tentunya akan tetap melalui prosedur yang telah ditentukan. Kendati begitu, dirinya menegaskan oknum tersebut dipastikan bakal diberhentikan.
Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, tenaga kependidikan, khususnya guru harus menjadi figur yang patut untuk dicontoh oleh anak didiknya.
"Para guru dan ASN harus bisa memberikan contoh yang baik, bukan malah mencoreng nama baik profesi dengan perilaku yang tidak terpuji," tukasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi