SUARA INDONESIA

Gencarkan Program Literasi Sekolah, SMPN 6 Pemalang Sediakan Novel di Pojok Baca

Ragil Surono - 06 September 2024 | 19:09 - Dibaca 1.22k kali
Pendidikan Gencarkan Program Literasi Sekolah, SMPN 6 Pemalang Sediakan Novel di Pojok Baca
Siswa SMPN 6 Pemalang melaksanakan program literasi dan digitalisasi di ruang kelas. (Foto: Ragil/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, PEMALANG – SMP Negeri 6 Pemalang melaksanakan program literasi dan digitalisasi, sebagai kelanjutan terbentuknya kurikulum merdeka. Program ini bertujuan untuk mendukung pemahaman kritis siswa terhadap masalah di berbagai media pembelajaran, utamanya media digital.

Kepala SMP Negeri 6 Pemalang, Purwaningsih menjelaskan, literasi menjadi pengetahuan atau kompetensi dasar yang harus dimiliki siswa, sesuai kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman. Fokus peningkatan program literasi dimulai ketika kurikulum merdeka diterapkan pascapandemi.

“Literasi saat ini berfokus pada literasi data, teknologi dan literasi manusia. Dengan demikian, tugas bidang pendidikan haruslah kokoh dalam meningkatkan kompetensi literasi yang baru ini," jelasnya.

Guna mendukung berjalanya program tersebut, Perpustakaan SMP Negeri 6 Pemalang secara administratif juga sudah mulai memberikan label pada buku mata pelajaran, serta berbagai buku ilmu pengetahuan lainnya.

Buku-buku ilmu pengetahuan yang sudah mencukupi dengan baik sesuai kebutuhan peserta didik, serta akan ada beberapa buku bidang kesastraan yang dirasa masih cukup kurang di perpustakaan. Selain itu, juga pengoptimalan buku novel, cerpen dan antologi yang disediakan di pojok baca setiap kelas.

Purwaningsih menambahkan, pojok baca kelas menjadi salah satu bentuk literasi di sekolah. Peserta didik dibebaskan untuk berkreasi. Selain untuk program literasi, pojok baca juga menjadi nilai tambah keindahan kelas.

Tak hanya itu, di sela-sela pembelajaran, peserta didik juga dapat membaca buku yang telah tersedia di pojok baca kelas mereka masing-masing.

"Literasi saat ini tidak hanya membaca dan berhitung. Akan tetapi, berupa menganalisis dan membuat konklusi berpikir berdasarkan data dan informasi yang diperoleh, memahami cara kerja mesin atau produk teknologi, kemampuan komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis, kreatif dan inovatif," tutupnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Ragil Surono
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya