SUARA INDONESIA, JOMBANG- SMPN 4 Jombang kembali kedatangan delegasi mancanegara terkait pembelajaran Pendidikan Kesehatan Reproduksi Seksual (PKRS) di lingkungan sekolah, Kamis (24/10/2024).
Kedatangan delegasi mancanegara ini bersama dengan Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI) bersama peserta ASIA Regional Fora dari Nepal, Uganda, Belanda, Malaysia, Bangladesh dan Nepal. Kunjungan ini juga dalam rangka Right Here Right Now (RHRN) Asia Fora yang ketiga.
Kepala SMPN 4 Jombang, Slamet Agus Tri Prastyo, menyambut hangat delegasi tersebut. Dia menjelaskan, SMPN 4 Jombang menjadi pionir dalam inovasi digital PKRS. “Modul ajar kami berbasis digital dan sangat relevan untuk generasi Z, serta sudah diintegrasikan ke dalam kurikulum,” jelasnya.
Agus mengatakan, kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari langsung implementasi program PKRS yang berhasil diintegrasikan melalui Program P5 Kurikulum Merdeka yang digagas oleh pemerintah.
"Program PKRS di SMPN 4 Jombang mencakup pengajaran komprehensif tentang kesehatan reproduksi, hubungan sehat, serta keterampilan dalam mengambil keputusan yang tepat terkait kesehatan seksual dan reproduksi," pungkasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Jombang, dr Hexman Tjahja Widada, menyatakan dukungannya terhadap program PKRS, serta mengapresiasi SMPN 4 Jombang sebagai salah satu sekolah yang berhasil menjalankan PKRS bagi siswa.
“Kunjungan ini dapat memberikan manfaat dan semangat bagi delegasi dan pihak sekolah dengan berbagi pengalaman dan informasi dalam memperkaya upaya memajukan implementasi PKRS di Kabupaten Jombang,” ucapnya.
Menurutnya, PKRS sangat penting dalam membentuk remaja yang sehat. Baik secara fisik maupun mental dengan memberikan pengetahuan yang komprehensif tentang kesehatan reproduksi, sehingga dapat membantu mencegah berbagai masalah yang dihadapi oleh remaja.
“PKRS juga ikut berperan untuk membentuk remaja yang lebih bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri dan lingkungannya,” pungkasnya.
Ditemui saat kunjungan, Koordinator Nasional RHRN Indonesia dan Program Manager di Yayasan Gemilang Sehat Indonesia, Hastin Atas Asih menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian RHRN Asia Fora yang jarang dilakukan di negara tempat program ini diimplementasikan.
"Program RHRN melibatkan Indonesia, Nepal dan Bangladesh, serta delegasi dari Uganda dan Belanda melalui Rutgers, serta RNW Media," jelas Hastin.
Menurut dia, kunjungan ini bertujuan untuk saling berbagi pengalaman dan pembelajaran mengenai penerapan PKRS di sekolah dan komunitas.
"SMPN 4 Jombang adalah pionir dalam inovasi PKRS, termasuk melalui penggunaan teknologi digital dan pendekatan kreatif seperti pantomime. Hal ini membuat delegasi sangat tertarik," ungkapnya.
Direktur YGSI, Ely Sawitri menjelaskan, kegiatan kunjungan lapangan ini memberikan kesempatan bagi para delegasi untuk melihat praktik baik di Indonesia, terutama di SMPN 4 Jombang dalam mengintegrasikan PKRS di sekolah.
“Kami berharap metode yang diterapkan dapat diadaptasi di negara-negara peserta kunjungan, sehingga bersama-sama kita bisa memperkuat pemenuhan hak kesehatan seksual dan reproduksi bagi orang muda,” pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi