SUARA INDONESIA

Pusat Pengabdian LP2M UIN KHAS Jember Bekali Calon DPL KKN dengan Pendekatan ABCD untuk Pemberdayaan Efektif

Aditya Mulawarman - 07 June 2024 | 19:06 - Dibaca 1.02k kali
Pendidikan Pusat Pengabdian LP2M UIN KHAS Jember Bekali Calon DPL KKN dengan Pendekatan ABCD untuk Pemberdayaan Efektif
Pusat Pengabdian LP2M UIN KHAS Jember Bekali Calon DPL KKN dengan Pendekatan ABCD untuk Pemberdayaan Efektif

SUARA INDONESIA - Pusat Pengabdian Masyarakat (PkM) UIN KHAS Jember, di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), baru saja menyelenggarakan pelatihan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kuliah Kerja Nyata (KKN). 

Pelatihan ini menggunakan pendekatan Asset Based Community Development (ABCD) dan dilaksanakan selama tiga hari, yaitu pada 5-7 Juni 2024, bertempat di Rimba Camp Lereng Gunung Pasang, Desa Suci, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember.  

Sebanyak 53 dosen dari lima fakultas di UIN KHAS Jember mengikuti kegiatan ini. Lokasi pelatihan dipilih karena keasriannya dan suasana yang jauh dari keramaian, memberikan konsentrasi optimal untuk para peserta. 

Selain itu, lokasi ini juga berdekatan dengan perkampungan penduduk yang menjadi tempat praktik penerapan pendekatan ABCD.  

Mengutamakan Potensi Komunitas**  
Dr. Ubaidillah, Kepala Pusat PkM, menjelaskan bahwa pendekatan ABCD menitikberatkan pada inventarisasi aset masyarakat lokal sebagai fondasi pemberdayaan.

Mahasiswa tidak hanya mengidentifikasi masalah, tetapi juga menemukan solusi berdasarkan potensi yang ada di masyarakat. Hal ini diharapkan mengurangi konflik yang sering muncul akibat identifikasi masalah tanpa solusi.  

Menurut Dr. Zainal Abidin, Ketua LP2M, pendekatan ini dipilih karena lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh mahasiswa. 

Program KKN dengan pendekatan ABCD ini diharapkan menghasilkan berbagai output, seperti laporan pengabdian, artikel jurnal, buku catatan mahasiswa, hingga video dokumentasi kegiatan. Semua ini bertujuan meningkatkan manfaat KKN untuk mahasiswa, dosen, dan masyarakat.  

LP2M UIN KHAS Jember merencanakan berbagai program KKN, termasuk KKN tematik seperti stunting, pemberantasan buta aksara Al-Qur’an, dan sertifikasi halal. 

Pada tahun 2024, LP2M juga menargetkan pengabdian kolaboratif antara mahasiswa dan dosen yang menghasilkan publikasi ilmiah, ebook ber-ISBN, hingga Hak Kekayaan Intelektual (HKI).  

Pendekatan ABCD tidak hanya relevan untuk meningkatkan efektivitas KKN, tetapi juga memastikan bahwa mahasiswa dan dosen dapat berkontribusi nyata terhadap masyarakat. 

Dengan sinergi yang kuat antara aset sosial lokal dan program KKN, LP2M UIN KHAS Jember berharap bisa mencetak lulusan yang unggul dan bermanfaat.  

 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Aditya Mulawarman
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV