SUARA INDONESIA

GPPS Bakal Bantu BK DPRD Sumenep, Ungkap Dugaan Video Mesum Mirip Oknum Anggota Legislatif

Andi Saputra - 29 October 2021 | 13:10 - Dibaca 3.10k kali
Peristiwa Daerah GPPS Bakal Bantu BK DPRD Sumenep, Ungkap Dugaan Video Mesum Mirip Oknum Anggota Legislatif
Foto Ilustrasi

SUMENEP - Dugaan video mesum mirip beberapa anggota DPRD Sumenep, kini terus menjadi sorotan publik.

Bahkan, kasus kasak kusuk terus berlanjut menjadi buah bibir masyarakat luas. Sebab, itu menyangkut marwah instusi legislatif. 

Salah satu organisasi bernama Gerakan Pemuda Peduli Sumenep (GPPS) terus mendesak Badan Kehormatan (BK) DPRD Sumenep segera menyelesaikan kasus tersebut, agar kabar yang saat ini sudah dikonsumsi masyarakat luas ini menyambut kedatangan. 

Aktivis GPPS, Ardiyanta Alzi Candra Kusumada meminta kepada BK DPRD Sumenep untuk memungkinkan kemungkinan apa yang menjadi tantangan GPPS. 

"Kami juga mendesak BK harus bekerja secara profesional dalam kasus-kasus ini karena hal ini akan dilakukan pada integritas serta marwah BK atau DPRD Sumenep," ujarnya, Jumat (29/10/2021). 

GPPS tidak hanya mendesak tanpa memberikan solusi. Tapi, lanjutnya, jika BK DPRD Sumenep kesulitan mendapatkan saksi dan bukti, GPPS siap membantu kinerja BK mencari saksi-saksi yang bisa mengarahkan untuk mendapatkan bukti. 

"Kami siap membantu BK DPRD Sumenep untuk membawa saksi-saksi, sehingga nantinya BK dapat menemukan bukti-bukti kuat terkait kasus yang sudah ada," tambahnya.

Sementara itu, Ketua BK DPRD Sumenep, Samioeddin belum bisa dikonfirmasi. Beberapa kali dihubungi melalui sambungan telepon WhatsAppnya, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut tidak merespon. Meskipun nada sambungnya terdengar masuk.

Sebelumnya, dugaan video mesum tersebut tersebar melalui kabar pemberitaan, salah satunya di media online kempalan.com. Dalam media online tersebut, salah satunya terbit tanggal 21 Agustus 2021 lalu dengan judul 'Heboh, Video Mesum Mirip Anggota DPRD Sumenep Jadi Perbincangan Aktivis.

Dalam berita itu disebutkan, video yang menjadi perbincangan para aktivis tersebut berdurasi sekitar 1 menit lebih. Dalam berita itu pula disebutkan, orang yang mirip oknum anggota dewan dalam video tersebut berinisial I. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Andi Saputra
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV