SUARA INDONESIA

9,7 Miliar  Dana DAK 2021 Untuk Pembangunan Perpus Halmahera Utara Mangkrak

Haerul Anwar - 17 November 2021 | 18:11 - Dibaca 3.52k kali
Peristiwa Daerah 9,7 Miliar  Dana DAK 2021 Untuk Pembangunan Perpus Halmahera Utara Mangkrak
Gedung pelayanan perpustakaan Halmahera Utara senilai Rp 9,7 Milyar.Foto: Samuel/suaraindonesia.co.id

TOBELO- Pembangunan  konstruksi Gedung Layanan Perpustakaan Daerah Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, mangkrak alias tidak selesai pengerjaannya.

Pasalnya, hingga masa kontrak berakhir pembangunan gedung tiga  lantai itu, belum juga selesai. 

Proyek pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah senilai 9,7 miliar itu,  dikerjakan oleh salah satu perusahan konstruksi  yaitu  PT. Moderen Raya Indah Pratama. 

Sebagai  pemenang tender, perusahan tersebut dinilai telah mengabaikan kesepakatan kontrak dengan Pemda Halmahera Utara. 

Yeni Panudu Pejabat Pemberi Komitmen (PPK) Dinas Kearsipan Perpustakaan  setempat mengatakan, anggaran pembangunan gedung merupakan Dana Alokasi Kusus(DAK) 2021 dengan kontrak Pra Dipa itu berarti, pekerjaan pembangunan sudah harus selesai di tahun 2021. 

Menurut dia, sesuai dengan kontrak  kerja yaitu selama  250 hari atau 8 bulan  terhitung dari tanggal 05 Februari 2021 dan berakhir pada November 2021. 

Walau tidak menyebutkan tanggal masa berakhir kontrak, namun  dia mengaku, pihaknya masih memberi kesempatan 50 hari kerja terhitung tanggal berakhir masa kontrak. 

"Jadi kalau masa kontrak berakhir maka akan di beri kesempatan 50 hari kerja terhitung dari masa kontrak berakhir," tutur Yeni saat ditemui di ruangannya, Rabu (17/11/2021).

Dengan begitu, dirinya optimis bangunan Negara seluas 30.5x26 M  itu akan rampung pada Bulan Desember 2021. 

Di tempat terpisah salah satu pekerja bangunan  yang tidak mau menyebutkan identitasnya mengatakan, pekerjaan pembangunan gedung tersebut, belum bisa dipastikan akan selesai di tahun 2021. 

Menurutnya bangunan ini bisa selesai secepatnya tergantung dengan tenaga pekerja. 

"Masi lama tenaga kerja saja hanya sekitar 20 orang lebih," ungkapnya.

Sesuai pantauan di lapangan pada Rabu (17/11/2021) siang  tadi  hanya ada lima  orang   pekerja yang sedang beristirahat. 

Sementara itu, Direktur PT. Moderen Raya Indah Pratama saat dikonfirmasi tidak berada di tempat. (SM)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Haerul Anwar
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya