SUARA INDONESIA

Anjing Peliharaan Resahkan Warga, Nenek 75 Tahun di Banyuwangi Jadi Korban

Muhammad Nurul Yaqin - 28 March 2022 | 13:03 - Dibaca 2.41k kali
Peristiwa Daerah Anjing Peliharaan Resahkan Warga, Nenek 75 Tahun di Banyuwangi Jadi Korban
Dua anjing peliharaan diikat sebelum dievakuasi oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, karena kerap teror warga di Kelurahan Kepatihan dan Kelurahan Kampung Mandar, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi. (Istimewa).

BANYUWANGI- Dua ekor anjing peliharaan meresahkan warga di Kelurahan Kepatihan dan Kelurahan Kampung Mandar, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi. 

Pasalnya anjing peliharaan itu bebas berkeliaran di perkampungan setempat. Bahkan anjing ganas itu telah memakan korban.

Pagi tadi, Senin (28/3/2022), anjing tersebut menggigit seorang lansia bernama Muhlawiyah (75), warga asal Kampung Ujung, Kelurahan Kepatihan.

Akibatnya, korban mengalami luka robek di bagian tumit kaki hingga dilarikan ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan medis.

Lurah Kampung Mandar, Dwi Sasongko menyampaikan, dua anjing itu sudah sejak lama meneror warga baik itu warga Kelurahan Kepatihan maupun Kelurahan Kampung Mandar.

"Anjing itu sering mengejar warga, ini sangat-sangat meresahkan, apalagi tadi pagi sudah ada korban, kakinya robek digigit anjing itu. Seminggu lalu warga mandar yang digigit," kata Dwi Sasongko saat dikonfirmasi.

Dia menyebut, dua anjing yang meresahkan warga itu merupakan peliharaan dari seorang warga dari Kelurahan Kepatihan.

Warga sebetulnya menolak kehadiran anjing di tengah lingkungan masyarakat. Warga memberikan toleransi dengan mengimbau pemilik untuk mengikat anjingnya. Nahas, ternyata anjing masih kerap dilepasliarkan.

"Ternyata masih sering dilepas, saat dilepas meneror warga. Warga pun marah bahkan ingin sudah tidak ada belas kasihan dan ingin membantai anjing itu," ujarnya.

Karena kerap meresahkan warga, Lurah setempat meminta bantuan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Banyuwangi untuk mengevakuasi anjing tersebut.

"Saat ini anjing pun sudah diamankan, agar tidak lagi meresahkan warga kami," pungkas Lurah Dwi Sasongko. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya