SUARA INDONESIA

Harga Jagung Di Kabupaten Madiun Anjlok Di Saat Musim Panen Raya

Prabasonta - 26 October 2022 | 11:10 - Dibaca 2.46k kali
Peristiwa Daerah Harga Jagung Di Kabupaten Madiun Anjlok Di Saat Musim Panen Raya
Petani jagung di Kabupaten Madiun merugi disaat panen raya, akibat harga jual jagung anjlok. ( Foto ; Yoni / SuaraIndonesia.co.id )

Madiun - Petani jagung di Kabupaten Madiun kembali menelan pil pahit, akibat harga jual jagung anjlok Disaat musim panen raya. Bahkan banyak dari petani merugi, akibat tak kembali modal.

Dari yang sebelumnya harga jagung kering tembus 4000 rupiah perkilogramnya, kini hanya dihargai 3500 rupiah perkilo gramnya. Sedangkan untuk jagung basah, hanya dihargai 2700 rupiah perkilo gramnya.

Salah satunya yang dialami Wiji Hamdani, petani jagung asal Dusun Serut Sewu, Desa Rejosari, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun.

Sebelumnya ia merasa lega. Karena hasil panen jagung terbilang bagus, karena saat ini ia dapat memanen 9 kwintal jagung, dengan luas lahan 1120 meter persegi namun harga tidak stabil.

" Anjloknya harga jual jagung, membuat saya merugi, karena jagung basah saya hanya dihargai 2700 rupiah perkilo gram, dengan harga segitu, untuk kembali modal saja tidak bisa, apalagi harga pupuk sekarang juga mahal " Ujar Wiji Hamdani, petani jagung desa setempat.

Para petani berharap, agar pemerintah agar segera menstabilkan harga jagung dipasaran, karena jika kondisi harga jagung terus mengalami merosot.

"Maka para petani akan mengalami kerugian yang lebih besar lagi, dan petani akan enggan untuk menanam jagung kembali," tuturnya. ( Yoni ) 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Prabasonta
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV