SUARA INDONESIA - Sanksi barat yang diharapkan bisa melambatkan penjualan minyak Rusia justru sebaliknya.
Dikutip dari laman VOA Indonesia, berdasarkan sumber riset Rustad Energi dari Maret hingga Mei 2022 India membeli 6 kali lipat minyak dari Rusia.
Begitupun China, meningkatkan import minyak mentahnya sebanyak 3 kali lipat dari sebelumnya.
Laporan minyak global terbaru dari Badan Energi Internasional, India justru sudah mampu menyalip Jerman dalam dua bulan terakhir sebagai importir.
Dua negara besar ini, sama sekali tidak terlalu menggubris sanksi Uni Eropa terkait invasi Rusia ke Ukraina.
Justru, mereka lebih menjalin erat hubungan ekonomi dengan negara beruang putih itu.
Sementara hingga hari ini, militer Rusia masih terus menghujani Ukraina dengan jet tempur canggih dan tidak ada tanda-tanda menghentikan serangan.
Bahkan, Rusia sudah mampu menguasai beberapa kota penting di Ukraina.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Diah Ayu Fadillah |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi