JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) AD dalam waktu dekat akan menerima produksi seri pertama tank berat menengah modern Kaplan MT ‘Harimau’ pada akhir tahun 2022 dari Negara Turki.
Informasi itu diketahui, setelah pihak terkait berbicara kepada Janes di pameran Indo Defence 2022 di Jakarta, manajer komunikasi perusahaan FNSS Cem Altınışık.
Kendaraan lapis baja tempur ini adalah tank tempur menengah (MBT) seberat 30 ton yang telah dikembangkan bersama oleh produsen senjata Turki FNSS Defense Systems.
Sementara senjata yang digunakan adalah milik negara Indonesia PT Pindad buatan dalam negeri.
Sebelumnya, perjanjian untuk mengembangkan dua prototipe tank ditandatangani antara Kementerian Pertahanan Indonesia (MoD) dan Badan Industri Pertahanan Turki (SSB) pada tahun 2015 lalu.
Kontrak produksi serial untuk 18 unit tank Harimau ditandatangani antara FNSS dan PT Pindad pada 2019 setelah prototipe menyelesaikan uji ketahanan dan penembakan di Indonesia dan Turki.
Perlu diketahui, 10 dari 18 unit tank tempur itu, dikirim dari Turki ke Indonesia pada Maret 2022 sebagai bagian dari pengiriman batch pertama kontrak.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Tamara Festiyanti |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi