BERLIN, JERMAN — Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius dalam keterangannya menyerukan, agar “NATO tidak menjadi bagian dalam perang” di Ukraina, tetapi “kohesi aliansi itu” adalah “sangat penting.”
Pistorius menilai, aliansi itu telah berkomitmen “untuk melakukan segala sesuatu yang diperlukan sambil sekaligus mengirim sinyal tekad yang jelas terhadap Rusia.”
Dalam keterangan persnya, Pistorus bersama Sekjen NATO Jens Stoltenberg di tengah dorongan untuk menyediakan tank Leopard Jerman bagi pasukan Ukraina.
Pistorius mengatakan “belum ada sikap baru” tentang pengiriman tank-tank itu, tetapi berharap keputusan akan segera dibuat.
Lebih jauh Pistorius mengatakan pemerintah Jerman tidak “menghalangi” pengiriman tank Leopard II dan mendorong mitra-mitra NATO untuk mulai melatih tentara Ukraina.
Polandia hari Senin (23/1) mengatakan akan meminta izin kepada Berlin untuk mengirim tank buatan Jerman ke Ukraina ketika sekutu Barat itu bergerak memasok piranti keras militer yang lebih kuat untuk menggagalkan invasi Rusia.
Ukraina mengatakan tank-tank – dan khususnya Leopards – sangat penting bagi melawan invasi Rusia. [VOA/em/jm]
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Tamara Festiyanti |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi