SUARA INDONESIA

Jerman Sepakati Kirim 14 Tank Leopard 2 ke Ukraina

Bahrullah - 30 January 2023 | 12:01 - Dibaca 2.95k kali
Peristiwa Internasional Jerman Sepakati Kirim 14 Tank Leopard 2 ke Ukraina
Tank Leopard 2 yang direncanakan dikirim ke Ukuran oleh Jerman (Foto Istimewa)

JERMAN - Kanselir Jerman Olaf Scholz menyepakati pengiriman peralatan tempur berupa 14 Tank Leopard 2 ke Ukuran untuk membantu menghadapi serangan Rusia .

Tank buatan Jerman itu disepakati kanselir untuk dikirim setelah melalui perdebatan sengit dan tekanan yang memuncak dari para sekutu selama berminggu-minggu, Rabu (25/1/2023), dikutip dari VOA media patner Suaraindonesia.co.id.

Hanya saja Olaf Scholz tidak akan mengirim jet tempur ke Ukraina, di saat Kyiv meningkatkan permintaan akan persenjataan yang lebih canggih dari pihak barat untuk membantu menghadapi invasi Rusia.

Olaf Scholz juga menyarankan agar tidak terus-menerus bersaing dalam hal sistem persenjataan.

"Apabila segera setelah keputusan (tentang tank) dibuat, lalu perdebatan baru kembali dimulai di Jerman, itu bisa dianggap tidak serius dan merusak kepercayaan rakyat terhadap keputusan pemerintah,” imbuhnya.

Dalam wawancara yang sama, Scholz memperingatkan akan adanya “risiko eskalasi,” di mana Moskow telah mengutuk janji pengiriman tank dengan pernyataan tajam.

“Tidak ada perang antara NATO dan Rusia. Kami tidak akan membiarkan eskalasi tersebut,” kata Scholz.

Katanya, Keputusan Scholz untuk mengizinkan pengiriman tank disusul oleh pengumuman AS yang juga mengirimkan 31 tank Abrams buatannya ke Ukraina.

Sementara, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berterima kasih kepada Berlin dan Washington atas keputusan yang dianggapnya sebagai terobosan dalam upaya mendukung negara tersebut menghadapi Rusia.

"Ukraina membutuhkan lebih banyak senjata berat dari sekutu NATO untuk menghalau pasukan Rusia, termasuk jet tempur dan rudal jarak jauh," ujarnya.

Leopard 2 adalah Main Battle Tank yang dikembangkan oleh Krauss-Maffei pada tahun 1970-an untuk militer Jerman.

Tank pertama masuk dinas ketentaraannya pada tahun 1979 dan menggantikan pendahulunya Leopard 1 sebagai tank utama pasukan Jerman Barat.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Bahrullah
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV