JAYAPURA - Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua memerintahkan jajarannya untuk segera melakukan koordinasi intens dengan berbagai stickholder terkait terkait kematian Kabinda Papua, Brigjen TNI Gusti Putu Dani Nugraha Karya di Distrik Beoga Kabupaten Puncak Provinsi Papua, pada (Senin 26/05/2021).
Merespon hal tersebut Sekretaris Daerah Papua Dance Yulian Flassy bersama beberapa Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Papua melakukan pertemuan dengan KODAM XVII Cendrawasih dan Kepolisian Daerah Papua pada, Senin (26/04/2021).
Hasil pertemuan tersebut beberapa hal pokok atau pernyataan sikap yang diputuskan untuk menyingkapi kematian Kabinda Papua itu diantaranya.
Pemerintah Provinsi Papua dalam hal ini Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Papua beserta jajarannya mengutuk keras atas kejadian tersebut, dan menegaskan bahwa kejadian atau tindakan ini di luar prikemanusian serta berharap tindakan ini tidak terulang lagi, apalagi terhadap Perwira Tinggi TNI yang sedang melaksanakan tugas di Papua, sekaligus juga menyampaikan turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas gugurnya putra bangsa yang terbaik ini.
"Pemerintah Provinsi Papua akan memberikan penghargaan atau apresiasi khusus kepada Almarhum Brigjen TNI Gusti Putu Dani Nugraha Karya atas pengabdiannya di Papua," ujarnya.
Sebagai salah satu bentuk penghormatan yang diberikan, Bapak Gubernur Papua secara khusus memerintahkan Sekda Papua dan beberapa Kepala SKPD untuk menghadiri pemakaaman Almarhum di TMP Kalibata, Jakarta pada hari Selasa, 27 April 2021.
"Pemerintah Provinsi Papua akan lebih meningkatkan lagi koordinasi antar lembaga untuk memastikan deteksi dini atas berbagai persoalan di Papua melalui pertemuan berkala antar lembaga pusat di daerah seperti Kodam, Polda, Binda, Polhukam serta K/L lainnya dan Pemerintah daerah yakni, Provinsi, Kabupaten dan Kota," bebernya.
Lanjut Flassy, Pemerintah Provinsi Papua juga akan lebih mengefektifkan komponen-komponen yang ada di dalam pemerintahan maupun dimasyarakat untuk bersama sama mencegah tidakan-tindakan yang dianggap merugikan banyak orang.
Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah setempat bersama TNI-POLRI dan unsur terkait lainnya akan berupaya memberikan rasa aman atau nyaman bagi masyarakat setempat dan menghimbau untuk tidak terprovokasi serta memakasimalkan operasi-operasi sosial dan membantu atau mendorong kegiatan teriorial yang dilakukan oleh TNI-POLRI lebih masif lagi.
Selain beberapa poin di atas yang disepakati pada Rapat Koordinasi, Flassy juga menegaskan agar masyarakat di Papua tetap tenang melakukan kegiatan sebagaimana biasanya tidak terpancing isue dan tetap berharap hanya pada Tuhan untuk mewujudkan Papua, Bangkit Mandiri Sejahtera yang berkadilan.
Perlu kita ketahui bersama bahwa gugurnya Brigjen TNI Gusti Putu Dani Nugraha Karya di Distrik Beoga Kabupaten Puncak Provinsi Papua beberapa saat yang lalu, tentunya menambah daftar panjang korban yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Mustakim Ali |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi