SUARA INDONESIA

Empat Kecamatan di Kalbar Diterjang Banjir, 751 Rumah Terendam

Aris Danu - 16 July 2021 | 16:07 - Dibaca 1.28k kali
Peristiwa Empat Kecamatan di Kalbar Diterjang Banjir, 751 Rumah Terendam
Karikatur: Dodi Budiana/Suaraindonesia.co.id

SINTANG – Sebanyak empat kecamatan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat diterjang banjir sejak Rabu (14/7/2021) lalu.

Banjir akibat curah hujan tinggi beberapa hari terakhir. Hingga Jumat (16/7/2021), ketinggian air masih mencapai 2 meter.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, kondisi per Jumat (16/7/2021) tinggi muka air bervariasi.

BPBD Kabupaten Sintang mencatat, kenaikan tinggi muka air di kawasan hilir setinggi 200 sentimeter (2 meter).

“Sedangkan di hulu, tinggi muka air turun menjadi 100 sentimeter," ujarnya dalam keterangan tertulis seperti dilansir suara.com –jejaring suaraindonesia.co.id.

Katanya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang terus melakukan penanganan darurat di lokasi terdampak.

BPBD Kabupaten Sintang menyebut, per Kamis (15/72021) pukul 21.00 WIB, 751 KK terdampak banjir di Kecamatan Kayan Hilir dan 377 jiwa mengungsi.

"Dari pendataan sementara, banjir juga menyebabkan kerugian material yakni 751 unit rumah terendam," sebutnya.

Lokasi yang hingga kini masih terendam banjir di antaranya 13 desa di Kecamatan Kayan Hulu. Desa-desa itu adalah Desa Nanga Masau, Tanah Merah, Merah Arai, Empakan, Lintang Tambok, Topan Nanga, Nanga Tebidah, Entegong, Landau Bara, Kebarau, Tanjung Bunga, Emponyang, dan Nanga Payak.

Sementara di Kecamatan Kayan Hilir juga sebanyak 13 desa, yakni Desa S Buaya, Tanjung Putar, Neran Baya, Kempas Raya, Buluk Panjang, Pelaik, Nyangkom, Melingkat, Tuguk, Lalang Inggar, Pakak, Landau Beringin, dan Sungai Meraya. Dua kecamatan lain yang terdampak banjir ialah Kecamatan Serawai dan Dedai. (amj)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Aris Danu
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya