JEMBER- Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini terjun secara langsung untuk mengunjungi dua anak disabilitas di Kabupaten Jember, yang sempat viral di media sosial.
Pada kunjungannya Risma menjelaskan, dua anak tersebut memerlukan perhatian khusus sehingga orang tuanya dapat beraktivitas secara normal.
Untuk itu Kementrian Sosial (Kemensos) RI memberikan bantuan berupa kursi medis guna penderita difabel.
"Harus diperhatikan secara khusus agar orang tuanya bisa beraktivitas normal. Kita berikan bantuan berupa alat ini, tapi masih harus diukur lagi agar sesuai dengan ukurannya biar lebih nyaman," jelasnya.
Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dan konsultasi dengan ahli gizi dan dokter, terkait nutrisi yang bisa diberikan untuk menunjang perkembangan pasien.
"Tadi sudah komunikasi dengan dokter untuk diberikan fasilitas dan obat-obatan yang dibutuhkan oleh mereka," katanya.
Seperti diketahui, kondisi dua anak disabilitas tersebut yakni sang kakak Rudi (18) memiliki kondisi yang hiperaktif sehingga sulit untuk berada dalam pengawasan.
Sementara si adik Rosidi (11), saat ini kondisinya terbilang sangat kurus dan tidak bisa melakukan aktivitas apapun.
"Kita juga akan melakukan terapi khusus bagi mereka, agar bisa meringankan beban keluarganya," lanjut Mensos.
Risma menambahkan, pihaknya juga memberikan bantuan 20 ayam petelor dan bibit lele, untuk menunjang nutrisi Rudi dan Rosadi.
"Kemudian kita juga bantu 20 ayam petelor dan lele untuk menunjang nutrisi mereka, kalau berlebih nanti bisa dijual," ucapnya.
Terkait penolakan dari keluarga saat anak-anaknya akan dibawa ke rumah sakit, dirinya berharap suatu saat mereka dapat menerima tawaran tersebut.
"Kita pelan-pelan ya, mungkin setelah ada perubahan nanti mereka bisa mulai terbuka," ujarnya.
Perlu diketahui sebelumnya, salah seorang dokter spesialis bedah umum Dr. Samsul Huda menyatakan, dirinya siap membantu penanganan pasien dengan melakukan koordinasi bersama para ahli.
"Saya bersama Rumah Jokowi, insyaallah siap untuk membantu. Nanti kami koordinasikan dengan para ahli juga," pungkasnya.
Namun upaya itu disambut dengan penolakan dari pihak keluarga, dengan alasan kondisi dua anak tersebut dalam keadaan yang baik
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi