SUMENEP - Kantor Pemerintahan Kabupaten Sumenep, Jawa Timur kembali didatangi para demonstran. Kali ini sekitar 250 mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) STKIP PGRI Sumenep. Mereka menyampaikan aspirasi di depan kantor yang berada di Jalan dr. Cipto, pada Kamis (21/01/2022).
Para aktivis mahasiswa meminta bupati untuk mencopot Kepala Dinas Pendidikan, Agus Dwi Saputra. Versi mahasiswa, Agus tidak layak menjadi kepala dinas pendidikan.
"Kedatangan kami ke sini ingin bertemu bupati. Ingin menuntut, agar kepala dinas pendidikan dicopot," kata Koorlap aksi, Nur Hayat.
Aksi mahasiswa kali ini merupakan kelanjutan aksi yang digelar di depan kantor dinas pendidikan setempat pada Selasa, 11 Januari 2022 lalu. Saat itu mereka ditemui langsung Kadis Pendidikan, Agus.
Hanya saja, mahasiswa tidak puas dengan jawaban Agus. Sehingga kembali turun jalan.
Mereka yang membawa sound system berorasi di depan Pemkab. Setelah lama berorasi, dia menyampaikan bahwa ingin ketemu langsung dengan Bupati Achmad Fauzi. Tetapi keinginan bertemu langsung dengan orang nomor satu di lingkungan pemerintah daerah tidak kesampaian.
"Kami minta bupati menemui kami. (Tagline) Sumenep Melayani harus dibuktikan. Dengarkan suara kami. Copot kepala dinas pendidikan," tegas orator sambil berdiri di atas pagar Pemkab.
Setelah sekian lama massa aksi menunggu, bupati tetap tidak menemui mereka. Dengan rasa kecewa akibat keinginan bertemu bupati gagal, massa aksi yang dijaga 257 aparat keamanan membubarkan diri dengan tertib.()
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Redaksi |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi