SUARA INDONESIA - Wacana pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Paser Penajam, Kalimantan Timur semakin menguat.
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadi Muljono, Jumat (15/07/2022)
Menurutnya, membenahi Jakarta akan memakan biaya lebih banyak dibandingkan membangun kembali di IKN Nusantara.
"Daya dukung DKI Jakarta ini sudah berat. Perbaikannya pun, lebih mahal dari kita bikin baru,"terangnya, sebagaimana dilansir di laman VOA Jejaring Suaraindonesia.co.id.
Pihaknya bersama eselon 1 mengaku sepakat dengan rencana pemindahan ibu kota itu.
Dirinya mencontohkan, banjir yang sering menerkam wilayah DKI Jakarta masih belum mampu tertangani.
"Tidak mampu ditangani dengan metode National Capital Integrated Development (NCID)," sebutnya.
Padahal, kata dia, cara itu merupakan cara efektif dalam upaya pemulihan lingkungan.
Masalah lain yang tidak kalah rumitnya, kata Basuki, diperkirakan ada 13 sungai di Jakarta yang tidak bisa berfungsi.
"Kemungkinan besar tidak bisa mengalir ke laut. Meskipun sudah dinormalisasi, kecuali dibuat tanggul yang lebih tinggi," harapnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Tamara Festiyanti |
Editor | : |
Komentar & Reaksi