SUARA INDONESIA

Korban Tewas Asal Probolinggo Ditemukan Keluarga Karena Pakai Ikat Pinggang SMA Kraksaan

Lutfi Hidayat - 02 October 2022 | 19:10 - Dibaca 4.27k kali
Peristiwa Korban Tewas Asal Probolinggo Ditemukan Keluarga Karena Pakai Ikat Pinggang SMA Kraksaan
Keluarga dan kerabat korban tewas tragedi maut Stadion Kanjuruhan Malang, Abian Hasiq Rifqi warga Kelurahan Kandang Jati, Kraksaan antarkan ke peristirahatan terakhir. (Insert: Foto mendiang korban)

PROBOLINGGO - Seorang korban tewas tragedi maut Stadion Kanjuruhan, Malang asal Kelurahan Kandang Jati, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Abian Hasiq Rifqi (18) merupakan mahasiswa baru perguruan tinggi swasta di Malang.

Kakak korban, Andri Rubianto (32) mengatakan adiknya baru selesai mengikuti Oshika Maba Fakultas Teknik Universitas Islam Malang (UNISMA).

"Adik saya memang suporter Arema sejak masih SMP. Tidak pernah absen nonton Arema bertanding jika main di kandangnya sendiri. Kalau main tandang agak jauh, gak saya perbolehkan nonton," ungkap Andri, Minggu (02/20/2022).

Andri mendengar kabar adiknya meninggal dunia sekitar pukul 04:00 WIB. Ia segera menuju lokasi bersama saudaranya untuk mencari jenazah adiknya yang ditemukan di rumah sakit Wava Husada Malang.

"Ketemu karena pakai sabuk SMA Kraksaan. Pada jenazah adik saya beberapa barangnya hilang mulai dari HP, jaket dan dompetnya. Pas mau nonton memang tidak pamit, karena dia sudah di Malang," terangnya.

Sebelum laga Arema FC vs Persebaya itu, sambung Andri, adiknya sempat meminta uang. Ia pun tanpa banyak tanya mengirimkan sejumlah uang meski tahu digunakan untuk apa.

"Saat minta uang itu komunikasi terakhir dengan adik saya. Tadi malam saya gak tahu kalo ada pertandingan Arema, saya juga gak tahu kalau adik saya ikut nonton," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lutfi Hidayat
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya