JAKARTA - Presiden Rusia Vladimir menyebut, konflik di Ukraina sebagai bagian dari upaya Barat untuk mengamankan dominasi globalnya.
Dalam konferensi internasional pakar-pakar kebijakan di Moskow, Putin menuduh Amerika dan sekutunya berupaya mendikte aturan mereka pada negara-negara lain dalam suatu permainan yang “berbahaya dan menelan korban.”
Pihak Barat, ujarnya, “telah mengambil sejumlah langkah untuk meningkatkan” hal-hal yang memicu “destabilisasi pasar energi dan pangan dunia.”
“Dalam beberapa tahun terakhir ini, khususnya dalam beberapa bulan terakhir ini, pihak Barat telah mengambil sejumlah langkah untuk eskalasi konflik ini," kata Putin pada Kamis (27/10) sebagaimana dilansr VOA/Jejaring Suaraindonesia.co.id.
Faktanya, kata dia, mereka senantiasa memainkan eskalasi, tidak ada hal yang baru di sini.
"Ini adalah hasutan perang di Ukraina, memprovokasi Taiwan, dan mendestabilisasi pasar energi dan pangan dunia,” ujar Putin.
Ia juga menuduh pihak Barat menghancurkan pipa gas Eropa.
“Selain itu, sebagaimana yang kita saksikan, penghancuran jalur-jalur pipa gas Eropa benar-benar keji. Kita menyaksikan semua peristiwa menyedihkan ini," ujarnya.
"Kekuatan menguasai dunia membuat Barat melakukan permainan mereka, tetapi permainan ini berbahaya, memakan korban, dan menurut saya – kotor,” sambung Putin.
Lebih jauh ia mengklaim bahwa Rusia telah berupaya membangun hubungan dengan NATO, tetapi mendapat tanggapan negatif. [em/jm]
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Yuni Amalia |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi