JAKARTA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Kamis (10/11/2022), menyambut baik keputusan Rusia keluar dari Kherson, menilainya sebagai keputusan "positif" dan "penting".
Dia mengatakan, sebelum berangkat ke pertemuan puncak negara-negara Turkic di Uzbekistan, Erdogan tidak mau mengatakan apakah keputusan itu dapat mengarah ke negosiasi antara Rusia dan Ukraina.
Kendati begitu, pihaknya mengakui bahwa Turki terus menerus melakukan upaya mediasi.
Erdogan menyebut, dia berencana berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin melalui telepon.
Bahwa, pemimpin Rusia itu menghadiri KTT G-20, maka keduanya akan bertemu secara langsung.
"Harapan kami adalah bahwa kami berhasil dalam upaya mediasi dan mencapai transisi dari dunia yang didominasi perang ke dunia yang didominasi perdamaian," katanya. [ka/ab]
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Tamara Festiyanti |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi