SUARA INDONESIA

Empat Simpang Kota Ditutup hingga Kantong Parkir Festival Tradisi Islam Nusantara di Banyuwangi

Muhammad Nurul Yaqin - 09 January 2023 | 16:01 - Dibaca 2.00k kali
Peristiwa Empat Simpang Kota Ditutup hingga Kantong Parkir Festival Tradisi Islam Nusantara di Banyuwangi
Kantong parkir di selatan Stadion Diponegoro Banyuwangi mulai dipadati jamaah Festival Tradisi Islam Nusantara, Senin (9/1/2023). (Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI - Festival Tradisi Islam Nusantara yang digelar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan berlangsung malam ini, Senin 9 Januari 2023 di Stadion Diponegoro, Banyuwangi. Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan hadir dalam acara tersebut.

Berbagai persiapan untuk kelancaran acara telah dilakukan. Baik panitia, Pemkab Banyuwangi hingga aparat keamanan. Salah satu yang tak kalah penting adalah lahan parkir.

Bagi masyarakat yang membawa kendaraan pribadi hingga rombongan bus, Satlantas Polresta Banyuwangi telah menyiapkan kantong parkir yang terdapat di sekitar lokasi festival.

Kantong parkir dipusatkan di arah Stadion Diponegoro ke selatan. Sementara mulai pintu keluar stadion ke timur dilarang untuk parkir kendaraan demi kelancaran kegiatan.

Kasi Humas Polresta Banyuwangi Iptu Agus Winarno mengatakan, seluruh skema yang pihaknya siapkan sebagai upaya untuk mengurai kemacetan dan menciptakan wilayah yang lebih tertib.

Sebab informasinya, jumlah jamaah yang akan menghadiri Festival Tradisi Islam Nusantara itu diperkirakan dua hingga tiga kali lipat. Sehingga mulai pintu keluar stadion ke timur diperuntukkan bagi pejalan kaki.

"Semua sudah kita atur demi kelancaran jamaah yang keluar masuk di Stadion Diponegoro Banyuwangi. Karena jamaah tidak hanya dari Banyuwangi melainkan juga dari berbagai kota," kata Agus saat dikonfirmasi wartawan.

Selain kantong parkir, skema lalu lintas juga telah dibuat. Empat persimpangan pusat kota Banyuwangi akan dilakukan penutupan dan penjagaan ketat.


Empat persimpangan itu diantaranya, Simpang IV Cungking, Simpang IV Karangente, Simpang III DPRD Banyuwangi dan Simpang V Banyuwangi. Bukan hanya itu, sejumlah personel keamanan juga diterjunkan.

Skema pengamanan dan pengaturan arus lalin sudah dimatangkan. Khusus jalan Jaksa Agung Suprapto akan disterilisasi, agar tidak terjadi kemacetan.

"Lokasi pelaksanaan Festival Tradisi Islam Nusantara (FTIN) akan disterilkan dari gangguan apapun, baik kemacetan maupun tindak pidana" katanya.

Setidaknya ada 1500 personel gabungan yang akan diterjunkan untuk melakukan penjagaan ketat. Baik dari unsur TNI-Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) Banyuwangi. 

"Khusus Polresta Banyuwangi menerjunkan seluruh unit, ditambah kekuatan keamanan dari personel Polsek jajaran," tuturnya.

Sebagai informasi, Festival Tradisi Islam Nusantara merupakan bagian dari Harlah 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU). 

Ada beberapa pertunjukan tradisi islam yang bakal disajikan di sana. Salah satunya, penampilan Lalaran Alfiyah Kolosal yang bakal dibacakan oleh 565 santri dari lima pesantren di Banyuwangi.

"Ada juga gebyar hadrah nusantara. Itu nanti akan menampilkan 300 penabuh hadrah ditambah 500 penari yang berasal dari profesional, banser, dan pagar nusa," kata Wakil Ketua Panitia Festival Tradisi Islam Nusantara Samsudin Adlawi.

Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan salawatan bersama Habib Syech. Festival ini, kata dia, digelar untuk mengangkat tradisi kebudayaan yang selama ini ada di lingkungan NU.

"NU kan dikenal dengan dakwahnya lewat pendekatan dengan masyarakat, salah satunya lewat budaya. Jadi kami mengangkat itu," lanjut dia.

Dalam festival itu, PBNU juga akan menyerahkan penghargaan kepada keluarga KH Ali Mansur yang mengubah salawat badar di Banyuwangi. Penghargaan itu sekaligus untuk mengukuhkan salawat badar sebagai kekayaan NU.

"Karena salawat badar identik dengan NU. Tapi tidak banyak orang tahu salawat badar digubah di Banyuwangi," lanjutnya. 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV