JEMBER, Suaraindonesia.co.id - Beredar kabar tak sedap dari kalangan driver ojek online Grab wilayah Jember yang tiba-tiba mendapatkan suspend (dinonaktifkan) tanpa adanya alasan yang jelas.
Hal tersebut tentu memicu tanda tanya besar bagi seluruh driver Grab Jember yang sehari-hari menjalankan profesinya sebagai pengemudi ojek online.
Windy Isnaini (43) yang merupakan salah satu driver Grab Jember mengungkapkan, bahwa dirinya tiba-tiba mendapatkan suspend secara sepihak dari pihak kantor tanpa adanya notifikasi atau alasan yang jelas.
“Akun saya tiba-tiba tidak bisa dinyalakan, padahal sebelumnya saya tidak membuat pelanggaran apapun yang menyalahi kode etik driver,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (16/8/2023).
Dirinya juga mengaku sempat mendatangi langsung kantor Grab Jember, yang berlokasi di belakang mall Transmart, namun tak menemukan hasil yang jelas.
“Ketika saya datang ke kantor dan tanya langsung ke pihak Grab, mereka tidak memberi alasan atau jawaban yang jelas, justru saya disuruh nunggu undangan dari pimpinan Grab di Jember,” beber Windy.
“Tidak hanya saya, beberapa rekan saya sesama driver juga mendapatkan perlakuan serupa, akun di suspend tanpa ada notif, sampai sekarang belum ada panggilan dari kantor Grab,” imbuhnya.
Menurut dugaannya, pihak Grab sengaja memberikan suspend kepada dirinya lantaran ia juga memiliki akun aplikator ojek online lain.
“Padahal dalam kode etik driver Grab tidak pernah ada larangan bagi semua driver untuk mendaftar atau memiliki akun di aplikator lain, ini yang bikin saya dan rekan-rekan lainnya jadi heran,” tutupnya.
Sementara itu, pimpinan kantor Grab Jember, Ayun saat dikonfirmasi oleh tim Suara Indonesia melalui pesan WhatsApp justru enggan memberikan tanggapan apapun terkait masalah tersebut.
“Mohon maaf saya nggak berani menjawab, untuk wawancara dan media siaran bisa langsung ke pusat,” ujarnya.
Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari pihak Grab Jember terkait permasalahan suspend akun yang dialami oleh beberapa driver. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Ambang Hari Laksono |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi