BLITAR, Suaraindonesia.co.id - Seorang narapidana di Lapas Kelas 2B Blitar, Jawa Timur, berinisial AL dinyatakan meninggal dunia setelah mendapat perawatan di rumah sakit, Rabu 13 September 2023.
Usut punya usut, pria yang masih berusia 25 tahun ini sebelum meninggal dunia, sempat mengeluhkan sakit gigi yang tak kunjung mereda.
Kepala Bimbingan Narapidana, Anak Didik, dan Kegiatan Kerja (Binadik dan Giatja) Lapas Kelas 2B Blitar, Widha Indra Wijaya Kusuma, mengungkapkan bahwa AL adalah seorang pria yang tinggal di Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar.
"AL bahkan mencoba membersihkan giginya menggunakan lidi, yang sayangnya malah mengakibatkan infeksi dan pembengkakan di gusi. Akibat infeksi tersebut, AL mulai merasakan demam yang cukup tinggi," ujarnya.
Ia menjelaskan hasil pemeriksaan dokter, diketahui bahwa AL mengalami abses mandibula, yaitu infeksi bakteri yang disertai penumpukan nanah di dasar mulut, rahang bawah, dan leher. Dokter kemudian memutuskan untuk melakukan operasi guna menyembuhkannya.
"Namun, setelah dua hari menjalani operasi, kondisi kesehatan AL justru semakin memburuk. Pengecekan lanjutan menunjukkan adanya cairan di paru-parunya. Alhasil, AL harus menjalani operasi kedua. Namun, sayang nyawanya tak tertolong," imbuhnya.
Widha menambahkan, AL sebenarnya merupakan narapidana dalam kasus pelanggaran UU Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009. AL telah menjalani masa pidananya selama 13 bulan, dan seharusnya akan bebas murni dalam waktu 5 bulan lagi, tepatnya pada Februari 2024. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Arik Susanto |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi