SUARA INDONESIA, BANJARNEGARA- Seorang kakek di Desa Kebanaran, Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara, meninggal dunia setelah mengalami luka bakar serius akibat insiden pembakaran sampah di samping rumahnya.
Kejadian tragis ini terjadi pada Selasa (3/9/2024) sore sekira pukul 14:00 WIB. Korban diketahui bernama RM (66) sedang membakar sampah di pekarangan rumah yang berdekatan dengan rumpun bambu.
Kapolsek Mandiraja AKP Akbahrul Hamzah mengatakan, berdasarkan keterangan warga setempat, api yang digunakan untuk membakar sampah diduga membesar tidak terkendali, sehingga menjalar dan membakar pakaian yang dikenakan korban.
"Korban yang sudah lanjut usia diduga kesulitan untuk menyelamatkan diri dari kobaran api yang telah menyambar sebagian tubuhnya," katanya.
Menurut keterangan beberapa saksi, kobaran api yang telah membakar korban diperkirakan mencapai kurang lebih lima meter, sehingga butuh waktu 30 menit untuk memadamkan api.
"Saat dilakukan evakuasi, diduga korban telah meninggal dunia di tempat kejadian perkara, berdasarkan keterangan tim medis, korban mengalami luka bakar hampir 90 persen di bagian tubuhnya," imbuhnya.
Kapolsek juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati membakar sampah terutama saat musim kemarau untuk mengurangi risiko kebakaran.
"Kami mengingatkan warga untuk tidak membakar sampah sembarangan, terutama di musim kemarau dan dekat bahan mudah terbakar seperti bambu. Api dapat dengan cepat menyebar dan sulit dikendalikan dalam kondisi seperti ini karena dapat menimbulkan kebakaran," tambahnya.(*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Iwan Setiawan |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi