BLORA, Suaraindonesia.co.id - Kasus kekerasan seksual di Pondok Pesantren (Ponpes) Blora, Jawa Tengah, belum juga menemukan titik terang. Karena hingga saat ini, belum ada pelaku yang ditetapkan sebagai tersangka.
Keluarga korban juga mengaku belum ada informasi perkembangan apapun terkait kasus yang menimpa anaknya itu. "Belum ada info lanjutnya," kata orang tua korban, kepada wartawan Suara Indonesia.
Kini, orang tua korban secara resmi melaporkan oknum pengasuh ponpes di Kecamatan Banjarejo itu ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
"Ya, barusan terkirim aduan itu ke KPAI melalui link resminya, agar dapat membantu proses pengawasan dan penanganan kasus kekerasan tersebut," terangnya.
Terpisah, S, kepala desa tempat keluarga korban tinggal, saat diwawancarai berharap, semuanya bisa berjalan sesuai prosedur yang berlaku. Dan pelakunya bisa segera terungkap.
Dia menambahkan, beberapa hari dirinya tidak bisa tidur setelah mendengar kejadian itu. Apalagi, tamu juga datang silih berganti. "Semoga cepat selesai, sesuai harapan semuanya," harapnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gunawan |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi