JOMBANG , Suaraindonesia.co.id - Sosok jasad laki - laki ditemukan mengapung di Sungai Brantas tepatnya di bawah jembatan lama Ploso, Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang, Kamis (02/11/2023) pagi. Setelah diidentifikasi, ternyata pria itu warga Ploso yang hilang tiga hari silam.
Kapolsek Ploso, Kompol Purwo Atmojo Rumantyo mengatakan, mulanya warga curiga ada bau busuk tercium dari bawah Jembatan Ploso yang lama.
“Ternyata setelah dicek, memang ada mayat laki laki yang tertelungkup tanpa baju di sana, sudah mulai mengembung kondisinya,” terangnya.
Pada saat ditemukan jasad itu diketahui dalam kondisi tak memakai baju, hanya menggunakan celana jeans pendek berwarna hitam dengan rambut agak gondrong dan tidak ditemukan identitasnya, setelah dievakuasi jasadnya langsung dibawa ke RSUD Jombang untuk dilakukan visum dan identifikasi.
Pada Kamis (2/11/2023) sore, polisi akhirnya berhasil menemukan identitas jasad pria itu melalui pengecekan sidik jari. Jasad pria teridentifikasi bernama Eko Sulis Cahyono (37), warga Desa Tanggungkramat, Kecamatan Ploso yang dilaporkan hilang selama 3 hari terakhir.
“Setelah diketahui, pihak keluarga dipanggil dan memang mengakui kalau itu anggota keluarganya yang hilang,” terangnya.
Kompol Purwo menjelaskan dari pemeriksaan tubuhnya tak menemukan bekas tanda penganiayaan di tubuh Eko.
Namun, dari pengakuan keluarga disebutnya ada indikasi ia nekat mengakhiri hidupnya.
"Kini pihak keluarga, juga telah mengikhlaskan kematian Eko, dan meminta jasadnya tak diotopsi ini sedang diproses untuk bisa dipulangkan ke keluarga dan dimakamkan secara layak,” pungkasnya. (*).
JOMBANG, Suaraindonesia.co.id -
Geger ditemukan jasad laki - laki tanpa baju, mengapung di Sungai Brantas tepatnya di bawah jembatan lama Ploso , Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang,Kamis (02/11/2023).
Dikonfirmasi terkait penemuan mayat di Sungai Brantas,Kapolsek Ploso, Kompol Purwo Atmojo Rumantyo mengatakan, penemuan mayat tersebut diketahui sekitar pukul 09.00 WIB , bau busuk tercium dari bawah Jembatan Ploso yang lama.
“Ternyata setelah dicek, memang ada mayat laki laki yang tertelungkup tanpa baju di sana, sudah mulai mengembung kondisinya,” terangnya.
Kompol Purwo menjelaskan,jasad pria itu, akhirnya dikenali sebagai Eko Sulis Cahyono, 37, seorang warga Desa Tanggungkramat, Kecamatan Ploso yang sudah dilaporkan hilang selama 3 hari terakhir.
" Pada saat ditemukan jasad Eko itu diketahui dalam kondisi tak memakai baju, hanya menggunakan celana jeans pendek berwarna hitam dengan rambut agak gondrong dan tidak diketemukan identitasnya, setelah dievakuasi jasadnya langsung dibwa ke RSUD Jombang untuk dilakukan visum dan identifikasi,” paparnya.
Kompol Purwo menambahkan hingga Kamis (2/11/2023) sore, polisi akhirnya berhasil menemukan identitas jasad pria itu melalui pengecekan sidik jari dimana diketahui adalah Eko, 37, warga Tanggungkramat, Kecamatan Ploso yang sudah hilang selama 3 hari terakhir.
“Setelah diketahui, pihak keluarga dipanggil dan memang mengakui kalau itu anggota keluarganya yang hilang,” terangnya.
Kompol Purwo menjelaskan dari pemeriksaan tubuhnya tak menemukan bekas tanda penganiayaan di tubuh Eko.
Namun, dari pengakuan keluarga disebutnya ada indikasi ia nekat mengakhiri hidupnya.
" Kini pihak keluarga, juga telah mengikhlaskan kematian Eko, dan meminta jasadnya tak diotopsi ini sedang diproses untuk bisa dipulangkan ke keluarga dan dimakamkan secara layak,” pungkasnya. (*).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
Editor | : Danu Sukendro |
Komentar & Reaksi