SUARA INDONESIA, PROBOLINGGO - Menyikapi maraknya teror maling pembobol rumah warga di Kecamatan Tongas, Kapolsek Tongas AKP Mugi angkat bicara.
Mugi menyebut minimnya laporan masyarakat terkait kejadian pencurian di wilayah hukum Kecamatan Tongas. Dari belasan kejadian pencurian, hanya ada 4 laporan warga.
"Kami imbau masyarakat melaporkan setiap kejadian pencurian ke Polsek Tongas, agar bisa menjadi Anev (analisis dan evaluasi) kami," ungkapnya, Selasa (16/01/2024).
Sedangkan untuk modus operandi pelaku pencurian itu, dikatakannya hampir sama pada setiap tempat kejadian perkara (TKP).
Pelaku, sambungnya, masuk ke rumah warga dengan mencongkel pintu atau jendela. Sementara lokasi yang menjadi incaran pelaku, adalah perumahan yang ada di pinggir jalan raya.
"Modusnya dengan mencongkel jendela atau pintu dengan halus sekali. Beraksi di sekitar perumahan di kanan dan kiri jalan raya, mulai dari Nguling sampai Bayeman," terangnya.
Mugi menambahkan, pihaknya telah melakukan sosialisasi dan imbauan kepada setiap kepala desa yang kawasannya berada di pinggir jalan raya, untuk meningkatkan kewaspadaan dan penjagaan di desa masing-masing.
"Upaya kami untuk mengantisipasi semakin banyaknya pencurian ini, dengan imbauan ke desa-desa, juga melakukan patroli rutin untuk mengungkap kasus ini," tandasnya.
Sementara itu, sejumlah korban enggan melaporkan kejadian pencurian ke Polisi, karena banyak kasus yang sama hingga saat ini belum terungkap.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lutfi Hidayat |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi