SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Kerugian yang dialami penyanyi Wandra Restusiyan tak hanya Toyota Alphard, Gedung Studio One Nada miliknya juga ikut terbakar.
Gedung Studio One Nada milik musisi asal Desa Sarimulyo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur ini ternyata berada di dekat garasi, tempat mobil terbakar.
Sehingga saat mobil Alphard milik Wandra terbakar, api menjalar hingga ke area studio musik dan rekaman One Nada.
“Kebakaran Gedung Studio One Nada disebabkan oleh Korsleting Mobil Toyota Alphard milik Wandra,” kata Kapolsek Cluring, AKP Abd Rohman.
Rohman menyebut, insiden kebakaran terjadi pada Jumat (2/2/2024) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Awalnya terdengar suara alarm dari mobil milik Wandra. Kepulan asap juga terlihat keluar dari arah garasi.
“Wandra mengecek sumber kepulan asap ternyata berasal dari mobil Alphard. Kondisi api juga sudah membumbung tinggi,” jelasnya.
Wandra kemudian dengan cepat menghubungi pihak Damkar. Sebelum tim Damkar tiba, warga setempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Tak berselang lama, armada Damkar tiba. Petugas berjibaku memadamkan api yang sudah melalap mobil dan studio.
“Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.00 WIB. Kejadian juga dilaporkan ke Polsek Cluring,” kata Rohman.
Hasil olah TKP polisi, kebakaran diduga dipicu korsleting listrik pada bagian mobil. Atas insiden tersebut Wandra mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp 750 juta.
“Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material saja,” tegas Rohman.
Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil Toyota Alphard milik penyanyi Wandra Restusiyan ludes terbakar, Jumat (2/2/2024) malam.
Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Damkarmat Banyuwangi, Salam Bikwanto mengatakan, mobil terbakar ketika dalam keadaan terparkir di garasi studio.
Ceritanya, mobil Alphard milik Wandra baru tiba dari Bandung. Pada saat mobil diparkir di garasi, mendadak mobil terbakar.
Kejadian tersebut dilaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. Petugas di sektor terdekat saat itu juga meluncur ke TKP guna melakukan pemadaman. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi