SUARA INDONESIA, NGAWI - Nasib nahas menimpa Muhammad Tomy Djehamat (52) warga Desa Dawu, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa timur. Ia ditemukan tewas tersambar petir di sawah yang tak jauh dari rumahnya.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (12/2/2024) sore. Sugeng Hidayat menantu korban kepada suaraindonesia.co.id menceritakan, mertuanya pamit pergi ke sawah pada siang, namun hingga jelang magrib, mertuanya tak kunjung pulang.
Merasa curiga, lalu ia mencari mertuanya di sawah, saat ditemukan, mertuanya sudah tergeletak tak bernyawa.
"Posisinya tertelungkup, ada luka bakar di leher, telinga dan lengan tangan bagian kiri, baju yang dipakai pun robek, dugaan saya tersambar petir," katanya, Selasa (13/2/2024).
Melihat mertuanya meninggal dunia, kemudian Sugeng melaporkan ke kepala desa, bersama warga lain jenazah kemudian dievakuasi dibawa pulang ke rumah korban.
"Sudah diketahui oleh pihak kepolisian dan korban meninggal dunia karena tersambar petir. Kami selaku pihak desa, menghimbau kepada warga agar berhati-hati saat musim hujan, saat di sawah maupun berkendara di jalan karena bahaya pohon tumbang," tegas kata Kades Dawu, Suwito. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Ari Hermawan |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi