SUARA INDONESIA, SITUBONDO - Hujan deras yang mengguyur Kota Situbondo mengakibatkan 116 rumah warga di perumahan relokasi banjir RT 5 RW 4 Dusun Talkandang Barat, Desa Talkandang, Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, tergenang air setinggi pinggang orang dewasa atau sekitar satu meter.
Salah seorang warga di perumahan terdampak banjir, Ahmad Efendi (50) mengaku, genangan air yang terjadi setiap musim hujan ini sudah lumrah. Namun kali ini yang terparah, karena tingginya mencapai separuh tinggi badan orang dewasa.
"Biasanya kalau sudah musim hujan, kami sudah khawatir. Karena setiap tahunnya biasa terjadi. Namun untuk musim hujan kali ini paling parah, sampai-sampai peralatan dapur saya terendam," ujarnya, Selasa (12/3/2024).
Lain lagi yang disampaikan Ruminah (60). Menurutnya, genangan air di kawasan perumahan banjir ini terjadi lantaran rumah yang ditempati dikelilingi area persawahan. Sementara fondasi rumahnya lebih rendah dibandingkan sawah di sekelilingnya.
"Sejak tahun 2022 mulai perumahan ini berdiri, permasalahan yang dialami oleh warga ya banjir dan genangan air. Di perumahan ini banjir terjadi setiap tahun saat musim hujan," bebernya.
Sebenarnya perumahan relokasi banjir yang dibangun sejak 2002 ini, sebagai solusi bagi warga terdampak banjir bandang pada 2002 silam. Namun, mereka ini ditempatkan di lokasi yang justru tidak aman, karena rumah yang ditempati rawan banjir setiap tahunnya.
"Oleh karena itu, saya berharap kepada pemerintah daerah agar membantu warga memberikan solusi, yaitu agar saluran irigasi yang mengelilingi perumahan relokasi banjir ini bisa diperlebar dan diperdalam, sehingga ketika musim hujan airnya tidak masuk lagi ke perumahan warga," ucapnya.
Pantauan di lokasi, banjir setinggi pinggang orang dewasa ini menimpa perumahan relokasi banjir, terlihat hingga pukul 05:00 WIB. Namun, sekitar pukul 07:30 Wib airnya mulai surut hingga lutut atau 50 cm.
Dari 116 rumah, 40 rumah yang terdampak banjir hingga setinggi satu meter. Sedangkan rumah lainnya hanya setinggi 20 sentimeter. Tetapi juga ada beberapa rumah yang selamat dari genangan air tersebut, karena berada di tempat yang cukup tinggi. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Syamsuri |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi