SUARA INDONESIA, BLITAR - Menjelang lebaran 2024, Jajaran Satreskrim Polres Blitar Kota rutin melaksanakan kunjungan ke sejumlah SPBU guna melakukan pengecekan dan antispasi BBM bercampur air.
Kenapa harus dilakukan pengecekan, karena akhir-akhir ini sempat dihebohkan dengan informasi di media sosial soal adanya BBM yang dicampur dengan air dan membuat kendaraan bermotor menjadi mogok atau tidak bisa berjalan.
Kasatreskrim Polres Blitar Kota AKP Hendro Utaryo mengatakan, sebelumnya petugas inspeksi mendadak ke SPBU di wilayah timur dan kali ini menuju ke wilayah barat yakni di Kelurahan Kepanjenkidul Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar.
"Hasilnya, polisi tidak menemukan adanya BBM yang dicampur dengan air dan pihaknya juga memberikan himbauan kepada petugas SPBU agar mengawasi secara ketat," kata Hendro kepada Suara Indonesia, Senin (01/04/24).
Menurutnya, Satreskrim Polres Blitar Kota akan melakukan koordinasi dengan PT Pertamina Regional Kediri dan Dinas Perdagangan Perindustrian Kota Blitar untuk melaksanakan pengawasan secara bersama-sama.
"Kami akan berkomunikasi dengan lintas sektor untuk mengantisipasi hal-hal negatif, semoga kejadian tersebut tidak terjadi di wilayah Blitar. Sejauh ini, belum ada temuan namun pihaknya akan terus monitor ke beberapa SPBU," imbuhnya.
Hendro menambahkan, masyarakat diminta untuk tidak panik mengenai perihal tersebut namun tetap tenang lantaran petugas kepolisian sudah turun tangan dengan cara mengecek kelayakan BBM di setiap SPBU dan sementara ini hasilnya nihil.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Arik Susanto |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi