Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan menginspirasi siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
SUARA INDONESIA, BLITAR - Warga di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dihebohkan dengan penemuan jasad seorang pria memakai jaket merah terkapar dengan bersimbah darah di rel perlintasan kereta api Lingkungan Tawangsari, Kelurahan Garum, Minggu (12/05/24) malam.
Atas temuan tersebut, masyarakat sekitar langsung melapor ke pihak berwajib untuk ditindaklanjuti. Karena sebelum ditemukan meninggal, korban sudah berada di lokasi menggunakan sebuah kendaraan roda dua jenis Scoopy dengan Nomor Polisi AG 5442 OAC.
Kasi Humas Polres Blitar Ipda Heri Irianto mengatakan, setelah dilakukan olah TKP, dugaan awal atas kejadian tersebut adalah bunuh diri. Lantaran, korban sekitar pukul 18.10 WIB pada hari Minggu kemarin bertiduran di atas rel kereta api KM 115+3 hingga KM 115+4 Lingkungan Tawangsari.
"Sebelumnya, petugas sudah mengetahui jika ada seorang warga yang duduk di atas motor bersebelahan dengan perlintasan kereta api. Lalu, saat kereta api Malabar melintas secara mendadak korban tidur tengkurap di atas rel kereta api," ungkapnya.
Dijelaskan, setelah dilakukan proses evakuasi, korban mengalami luka yang cukup serius di bagian kepala hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Waktu itu, korban mengenakan jaket warna hitam dan celana warna hitam.
"Usai dilakukan pemeriksaan, ternyata korban ini merupakan warga Kecamatan Nglegok berinisial M (53) dengan barang bukti satu unit kendaraan bermotor," imbuhnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Arik Susanto |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi