SUARA INDONESIA, JEMBER - Ketua Forum Honorer Guru PGRI Jember Trio Saputra mengingatkan seluruh anggotanya untuk menolak keras, jika ada oknum yang ingin memanfaatkan kebesaran PGRI untuk kepentingan Pilkada Jember.
PGRI mengendus, beberapa hari lalu ada oknum yang diduga ASN (Aparatur Sipil Negara) mulai berani mencoba mengkondisikan salah satu anggotanya untuk menghadiri pertemuan.
Tujuannya, terkesan akan diarahkan untuk menjadi koordinator dan berpotensi digiring mendukung pasangan paslon tertentu, dengan iming-imingi akan diperjuangkan menjadi ASN karena masih memiliki pengaruh.
"Jangan percaya, itu bukan bagian kami. Kami pastikan, PGRI sampai saat ini masih menentukan sikap politik. Jangan mau kalau perlu dilawan," lantang Trio kepada wartawan, Kamis (23/06/2024).
Trio kembali mengingatkan, kepada seluruh anggota yang tersebar di beberapa kecamatan se-Kabupaten Jember untuk tidak mudah percaya jika ada ajakan yang tidak jelas.
"Kami minta 31 korcam dan anggota untuk kompak dan waspada terhadap perkumpulan mengatasnamakan PGRI. PGRI tetap akan Istiqomah memperjuangkan anggotanya, tetap satu komando dan satu barisan," pintanya.
Di tempat terpisah, PB Humas PGRI Pusat Ilham Wahyudi bernada sama. Ia sangat menyayangkan terhadap oknum yang berani mengkondisikan anggotanya.
"Kami ingatkan siapa saja yang mengkondisikan anggota kami kemudian mengatasnamakan PGRI, tanpa sepengetahuan kami, kami pastikan akan kami lawan. Jika terbukti ada oknum ASN yang mencoba bermain-main, akan kami laporkan," tentang Ilham.
Pihaknya kembali menegaskan, bahwa untuk Pilkada Jember, sampai saat ini pihaknya masih tetap independen tidak berpihak kepada siapapun.
"Kami akan independen sementara. Terkait pilihan, hak dari anggota. Tetapi, jangan sampai mengkondisikan apalagi mencatut nama PGRI," sebutnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Tamara Festiyanti |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi